Wednesday, July 23, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Advokat Diserang Brutal di Tanjungbalai, Kapolres Diminta Usut Tuntas dalam 14 Hari

journalist-avatar-top
Selasa, 22 Juli 2025 20.01
advokat_diserang_brutal_di_tanjungbalai_kapolres_diminta_usut_tuntas_dalam_14_hari

Korban saat membuat laporan di Polres Tanjungabalai. (foto: istimewa)

news_banner

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Insiden penganiayaan brutal kembali mengguncang dunia advokat di Tanjungbalai. Seorang advokat perempuan bernama Rina Lubis menjadi korban penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang menyayat punggungnya secara membabi buta dari belakang.

Peristiwa keji ini terjadi di kawasan kilometer tujuh (Batu Tujuh). Berdasarkan keterangan korban, dua pelaku menggunakan sepeda motor dan memepet kendaraan Rina sebelum salah satu dari mereka menyayat bagian punggungnya.

Kejadian ini langsung memicu kecaman keras, terutama dari Ketua Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) Tanjungbalai, Ade Agustami Lubis. Ia mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan meminta Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, untuk segera bertindak cepat dan profesional.

"Persoalan ini sudah kami laporkan ke Polres Tanjungbalai. Saya meminta Kapolres mengusut tuntas dan menangkap pelaku dalam waktu 14 hari," ujar Ade, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama menimpa advokat di wilayah tersebut. Beberapa hari sebelumnya, advokat lain bernama Ridho juga mengalami kekerasan, di mana rumahnya dilempari oleh OTK.

"Dua kasus kekerasan terhadap advokat ini tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak segera diusut, bisa muncul korban berikutnya. Jangan sampai ada korban baru, baru tindakan diambil," kata Ade.

Ia juga menyampaikan keyakinannya jajaran Polres Tanjungbalai memiliki kemampuan untuk mengungkap pelaku secara ilmiah dan profesional.

Sementara itu, Rina Lubis bersama tim hukumnya telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Tanjungbalai dan berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku. (saufi/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN