Driver Ojol Datangi Polsek Medan Tembung, Tuntut Proses Hukum Kasus Pengeroyokan oleh Pak Ogah

Puluhan ojol menyampaikan aspirasi yang diterima Wakapolsek Medan Tembung. (foto:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pasca insiden ricuh antara driver ojek online (ojol) dengan sejumlah pak ogah di Simpang SPBU Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang terjadi pada Rabu (16/7/2025) lalu, puluhan driver ojol kembali mendatangi Mapolsek Medan Tembung, Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan perkembangan laporan rekan sesama driver, Aldi Trianggara (20), yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pak ogah di lokasi tersebut.
“Kami datang ke sini untuk menanyakan kelanjutan laporan rekan kami. Jangan sampai kasus ini dibiarkan tanpa tindak lanjut,” kata Romi, salah satu perwakilan komunitas driver ojol.
Minta Patroli dan Penertiban Pak Ogah
Selain menuntut kejelasan proses hukum, para driver ojol juga mendesak pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli rutin di kawasan Jalan Cemara dan sekitarnya.
Mereka berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang, baik di lokasi yang sama maupun di tempat lain.
“Kami minta agar pihak kepolisian menertibkan keberadaan pak ogah di kawasan tersebut. Jangan sampai ada korban berikutnya,” ujar Romi.
Wakapolsek Minta Ojol Tidak Bertindak Sendiri
Wakapolsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, yang menerima langsung kedatangan para driver ojol, meminta mereka untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Kami mohon agar proses ini diserahkan kepada kami. Jangan sampai terjadi lagi aksi sweeping seperti kemarin. Hal itu justru bisa membuat para pelaku melarikan diri,” tutur AKP Japri.
Setelah menyampaikan aspirasi mereka, para driver ojol meninggalkan Mapolsek. Beberapa perwakilan tetap berada di lokasi untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan yang diajukan oleh korban, Aldi Trianggara.
Latar Belakang Kasus: Driver Ojol Dikeroyok Pak Ogah
Sebelumnya diberitakan, Aldi Trianggara, seorang driver ojek online, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pak ogah di Simpang SPBU Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (16/7/2025).
Aksi pengeroyokan tersebut memicu kemarahan komunitas ojol di Medan. Mereka sempat melakukan sweeping ke sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat tinggal para pelaku. Dalam aksi tersebut, dua orang pria sempat diamankan oleh driver ojol dan diserahkan ke pihak kepolisian. (putra/hm27)