Jualan Pedagang Diborong Massa Aksi, Bupati Asahan Bersedia Membayar

Pedagang yang mencari rejeki di tengah aksi demo di Gedung DPRD Asahan. (foto: perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Momen haru terjadi saat aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan di depan Gedung DPRD setempat, Rabu (3/9/2025). Di tengah penyampaian 15 tuntutan, seorang orator mengajak peserta aksi untuk membantu pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi demonstrasi.
"Pak, ini kan di tengah-tengah banyak abang-abang pedagang yang jualan. Coba kita mau lihat dulu pejabat di sini untuk borong jualan mereka. Mereka mencari nafkah di sini," ujar salah seorang mahasiswa melalui mobil pengeras suara.
Ajakan tersebut disambut sorakan ratusan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, petani, tenaga kesehatan, dan guru honorer. Tak disangka, Bupati Asahan Taufik yang hadir sejak awal langsung merespons.
"Iya Bupati yang bayar. Sama saya ya," kata Taufik.
Sontak, puluhan pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman langsung dikerumuni massa. Dagangan mereka ludes terjual dalam waktu singkat, membuat para pedagang tersenyum lebar di tengah terik matahari.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Asahan menggelar aksi damai menyuarakan berbagai persoalan nasional dan daerah. Mereka membacakan 15 poin tuntutan yang ditujukan kepada DPRD, Bupati, dan aparat penegak hukum setempat.
Aksi yang berlangsung tertib ini menjadi perhatian karena menunjukkan kepedulian sosial peserta demonstrasi terhadap perekonomian warga kecil, sekaligus respons positif dari pemimpin daerah terhadap aspirasi masyarakat. (perdana/hm24)
BERITA TERPOPULER









