Medan, MISTAR.ID

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, penjualan pohon pinang untuk perlombaan panjat pinang mulai marak di berbagai wilayah, termasuk Kota Medan.

Keterangan gambar: Pekerja menyelesaikan pohon panjat pinang yang dijual di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/8/2025). (foto:adilsitumorang/mistar)

Para penjual memasarkan pohon pinang dengan harga berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per batang, tergantung pada ukuran dan kualitas pohon. Permintaan pohon pinang meningkat tajam seiring persiapan warga dan panitia lomba untuk menyambut perayaan 17 Agustus.

Keterangan gambar: Pekerja beristirahat usai mengupas kulit batang pohon pinang. (foto:adilsitumorang/mistar)

Lomba panjat pinang memang menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan kemerdekaan. Selain menyuguhkan hiburan seru bagi masyarakat, tradisi ini juga mengandung makna kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama antarwarga.

Keterangan gambar: Pekerja mengupas kulit batang pohon pinang dengan rapi di Medan. (foto:adilsitumorang/mistar)

Tradisi panjat pinang sudah dikenal sejak masa kolonial dan hingga kini tetap dilestarikan. Bagi banyak warga, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan juga momen silaturahmi dan mempererat rasa persatuan dalam suasana penuh semangat kemerdekaan. (adil/hm27)