Pematangsiantar, MISTAR.ID

Reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, yang mencakup penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani, langsung mendapat sorotan dari pelaku pasar global. Dampaknya terasa signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah.

1. Dampak Langsung pada Pasar Keuangan

- IHSG Turun 1,3%

Pengumuman reshuffle menyebabkan IHSG melemah sebesar 1,3%. Penurunan ini dipicu kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan ekonomi baru, terutama di sektor keuangan dan pertahanan.

- Rupiah Menguat 0,7%

Sementara itu, rupiah justru mengalami penguatan hingga 0,7%, mencerminkan respon positif jangka pendek dan kemungkinan intervensi dari Bank Indonesia guna menjaga stabilitas nilai tukar.

2. Tanggapan dari Ekonom dan Analis Global

Sejumlah analis dan ekonom internasional memberikan penilaian terhadap dampak reshuffle dan pergantian Menteri Keuangan:

- Jason Tuvey – Capital Economics, London

"Ada kekhawatiran bahwa Indonesia akan meninggalkan disiplin fiskal dan bahwa bank sentral akan cenderung lebih akomodatif."

- Trinh Nguyen – Natixis, Hongkong

"Program ambisius seperti makan gratis berisiko melewati batas defisit anggaran 3%."

- Saktiandi Supaat – Maybank, Singapura

"Investor menunggu klarifikasi kebijakan fiskal. Bank Indonesia kemungkinan akan turut campur untuk stabilisasi rupiah."

- Aninda Mitra – BNY Investment Institute, Singapura

"Perubahan ini terasa mendadak. Pasar membutuhkan sinyal arah kebijakan yang jelas dan kredibel."

- Hasnain Malik – Tellimer, Dubai

"Sri Mulyani dianggap sebagai penjaga stabilitas fiskal. Ketidakhadirannya menimbulkan kekhawatiran soal pelebaran defisit."

- Ryota Abe – SMBC, Singapura

"Bank Indonesia harus bersiap untuk intervensi jika tekanan terhadap rupiah terus berlanjut."

3. Visi Ekonomi Menteri Keuangan Baru: Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggantikan Sri Mulyani, menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi hingga 8% masih bisa dicapai. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Meski demikian, analis lokal seperti Piter Abdullah mengingatkan bahwa reaksi pasar negatif kemungkinan hanya sementara. Keputusan dan kebijakan awal dari Menteri Keuangan baru akan menjadi kunci dalam membentuk kepercayaan pasar ke depan.

Kesimpulan: Arah Baru Ekonomi Indonesia

Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo telah mengguncang pasar keuangan Indonesia. Penurunan IHSG dan penguatan rupiah mencerminkan ketidakpastian sekaligus harapan terhadap arah kebijakan baru.

Dalam masa transisi ini, kepastian strategi ekonomi yang disampaikan secara terbuka dan kredibel oleh Menteri Keuangan baru akan menjadi faktor utama dalam menstabilkan pasar dan menarik kembali kepercayaan investor. (financialtimes/reuters/antara/*)