Pematangsiantar, MISTAR.ID

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada perdagangan hari ini, Senin (8/9/2025) sore, menyusul pengumuman reshuffle kabinet oleh Presiden. Lima menteri diganti, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digantikan Purbaya Yudhi Sadewa, eks Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

1. Pergerakan IHSG Hari Ini

IHSG ditutup melemah 1,28%, turun sekitar 100,5 poin ke level 7.766,84, menurut data RTI. Penurunan juga terjadi pada indeks LQ45, yang turun 2,03% ke 783,59.

Awal perdagangan sempat positif, namun koreksi tajam terjadi menjelang penutupan pasar sekitar pukul 15.47 WIB, setelah pengumuman resmi reshuffle disampaikan.

2. Pemicu Turunnya IHSG: Reshuffle Kabinet

- Pergantian Menteri Keuangan

Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani menciptakan ketidakpastian arah kebijakan fiskal, yang menjadi perhatian utama investor.

- Sentimen Pasar Negatif

Menurut analis Phintraco Sekuritas, koreksi tajam IHSG mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi perubahan kebijakan di sektor keuangan dan fiskal.

3. Saham Perbankan dan Sektor Lain Tertekan

Sektor perbankan menjadi penyumbang tekanan terbesar, di antaranya:

- BRIS: turun ~5,15%

- BBCA: turun ~3,75%

- BBRI: turun ~2,50%

- BMRI: turun ~4,06%

Sektor siklikal dan infrastruktur juga mengalami koreksi akibat ketidakpastian politik dan ekspektasi kebijakan ekonomi yang berubah.

4. Volume Transaksi Meningkat Tajam

Dilansir dari Tirto, nilai transaksi hari ini mencapai Rp 19,45 triliun, dengan volume perdagangan sebesar 35,82 miliar saham.

Ini menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi aktif, dengan aksi jual mendominasi di tengah ketidakpastian.

5. Rangkuman Dampak Reshuffle Terhadap Pasar

- IHSG Harian: Turun 1,28% ke 7.766,84

- LQ45: Melemah 2,03% ke 783,59

- Sektor Terkoreksi: Perbankan, infrastruktur, dan siklikal mendapat tekanan signifikan

- Volume dan Nilai Transaksi: Rp 19,45 triliun dengan 35,82 miliar saham ditransaksikan.

- Sentimen Investor: Cemas terhadap arah kebijakan fiskal dan stabilitas ekonomi

- Potensial Pemulihan: Tergantung pada sinyal kebijakan dari pejabat baru.

Kesimpulan

Reshuffle kabinet yang mencakup pemberhentian Menteri Keuangan berdampak signifikan pada pasar modal Indonesia. IHSG terkoreksi lebih dari 1%, dengan sektor perbankan menanggung tekanan paling besar.

Investor menanti kepastian arah kebijakan fiskal dan stabilitas ekonomi dari Menteri Keuangan baru. Pemulihan IHSG dalam waktu dekat akan sangat bergantung pada komunikasi yang menenangkan dari pemerintah serta sinyal yang meyakinkan dari pengambil kebijakan. (berbagaisumber/*)