Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Polri Luncurkan Program Pangan Murah, Polda Sumut Salurkan 200 Ton Beras

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 21.16
polri_luncurkan_program_pangan_murah_polda_sumut_salurkan_200_ton_beras

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto. (foto:matiusgea/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara serentak meluncurkan Program Pangan Murah Polri di seluruh Indonesia, termasuk di jajaran Polda Sumut hingga ke tingkat Polsek, Kamis (14/8/2025).

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat.

"Kerja sama ini bertujuan agar beras SPHP dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujar Whisnu di Markas Sat Brimob Polda Sumut.

Sudah Salurkan 250 Ton, Hari Ini Tambah 200 Ton

Sejak diluncurkan pada 9 Agustus 2025, Polda Sumut dan jajaran telah menyalurkan sekitar 250 ton beras di 105 titik di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Hari ini, Kamis (14/8/2025), akan kembali disalurkan 200 ton beras di 90 lokasi. Selain beras, beberapa bahan pokok lainnya juga turut dijual dengan harga terjangkau, seperti telur, gula, tepung terigu, dan lainnya.

"Ini adalah bentuk dukungan kami dalam menyambut HUT ke-80 RI. Beras kami jual dengan harga Rp10.000 per kilogram, sangat kompetitif," kata Whisnu.

Satu Warga Maksimal 10 Kilogram

Untuk menjaga pemerataan, warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kantong beras atau 10 kilogram per orang.

Whisnu menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada 17 Agustus, tetapi akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2025.

"Setiap bulan, kami bersama Bulog akan menyalurkan hingga 15.000 ton beras. Kami juga berkoordinasi dengan Pemda dan stakeholder terkait agar distribusi berjalan optimal," ucapnya.

Antisipasi Inflasi Harga Pangan

Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.

"Program ini sangat baik dan perlu didukung karena membantu mengendalikan inflasi serta memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau," tuturnya mengakhiri. (matius/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN