Medan, MISTAR.ID

PT Railink mengimbau masyarakat yang menggunakan layanan Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa rute Kuala Bingai-Medan agar memesan tiket lebih awal, menyusul tingginya permintaan dan terbatasnya jumlah perjalanan.

Hal itu disampaikan Manager Komunikasi PT Railink, Ayep Hanapi, menanggapi keluhan masyarakat Kabupaten Langkat yang kesulitan mendapatkan tiket. Ia mengatakan, saat ini belum ada penambahan jadwal perjalanan KA Sri Lelawangsa, namun evaluasi terhadap okupansi terus dilakukan.

“Kami memahami tingginya minat masyarakat terhadap layanan ini. Namun jumlah perjalanan masih terbatas. Kami terus mengevaluasi pola perjalanan dan kapasitas layanan,” ujar Ayep kepada Mistar, Selasa (5/8/2025).

Ayep mengimbau masyarakat memesan tiket sejak H‑7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI atau KA Bandara, agar lebih cepat dan praktis. Tiket juga bisa dibeli langsung di loket atau vending machine stasiun.

Untuk perjalanan dari Stasiun Kuala Bingai ke Stasiun Medan, keberangkatan tersedia pukul 06.45 WIB dan 18.25 WIB. Sementara dari Stasiun Medan menuju Kuala Bingai, keberangkatan hanya tersedia pukul 17.15 WIB. Setiap rangkaian KA memiliki kapasitas 624 tempat duduk.

Saat ini, perjalanan KA Sri Lelawangsa masih mengacu pada grafik perjalanan sejak 1 Februari 2025, dengan formasi 1 lokomotif, 6 kereta kelas ekonomi (K3), dan 1 kereta pembangkit.

Ayep juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT KAI untuk mengevaluasi kemungkinan penambahan frekuensi perjalanan.

“Kami berkomitmen meningkatkan layanan demi kenyamanan penumpang. Masukan masyarakat sangat kami hargai sebagai bahan evaluasi ke depan,” tuturnya. (amita/hm25)