Ekonomi Sumut Tumbuh 4,55 Persen di Triwulan III-2025, Sektor Real Estate Jadi Penggerak Utama

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra. (foto: amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat, perekonomian Sumut pada Triwulan III tahun 2025 (Juli–September) tumbuh 4,55 persen (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut didorong oleh sejumlah sektor utama, dengan Lapangan Usaha Real Estate mencatat kinerja tertinggi.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, menyampaikan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut atas dasar harga berlaku pada Triwulan III-2025 mencapai Rp315,56 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 tercatat Rp168,17 triliun.
“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Real Estate sebesar 10,69 persen, sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh 9,05 persen,” ujar Asim dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).
Beberapa lapangan usaha lain yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi y-on-y antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (6,95 persen), perdagangan besar dan eceran (5,01 persen), serta industri pengolahan (4,11 persen).
Secara quarter-to-quarter (q-to-q), ekonomi Sumut tumbuh 2,11 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sektor real estate kembali memimpin dengan pertumbuhan 8,24 persen, diikuti komponen ekspor barang dan jasa yang meningkat 5,94 persen.
“Struktur PDRB Sumut masih didominasi empat lapangan usaha utama, yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 25,85 persen, perdagangan besar dan eceran 19,00 persen, industri pengolahan 18,64 persen, serta konstruksi 11,99 persen,” kata Asim.
Dari sisi kontribusi wilayah, Sumatera Utara tetap menjadi penyumbang terbesar perekonomian di Pulau Sumatera, dengan kontribusi 23,58 persen terhadap total PDRB Sumatera. Di bawahnya terdapat Riau (22,95 persen) dan Sumatera Selatan (13,85 persen).
Secara kumulatif (Januari–September 2025 / cumulative-to-cumulative), ekonomi Sumut tumbuh 4,63 persen. Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang meningkat 11,41 persen sepanjang periode tersebut. (hm24)
PREVIOUS ARTICLE
IHSG Hari Ini Melemah, Investor Siaga Jelang Rebalancing MSCIBERITA TERPOPULER
























