Pemprov Sumut Gelontorkan 22 Ton Cabai, Harga di Medan Turun

Cabai kardus di Pasar Induk. (foto:istimewa/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan intervensi pasar dengan menggelontorkan sekitar 22 ton cabai merah yang didatangkan dari Pulau Jawa.
Langkah ini mulai menunjukkan hasil positif dengan adanya penurunan harga cabai di Kota Medan dan sejumlah daerah lain di Sumut.
Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, menilai intervensi tahap kedua ini efektif menekan harga cabai merah sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram (kg).
“Sebagai contoh, pedagang di Kabupaten Deli Serdang yang sebelumnya menjual cabai merah di kisaran Rp70.000 per kg, kini menawarkan di harga Rp68.000 per kg,” ujar Gunawan, Kamis (23/10/2025).
Di Kota Medan, penurunan harga juga terlihat signifikan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah yang sebelumnya berada pada rentang Rp73.500–Rp78.000 per kg, kini turun menjadi Rp69.500–Rp74.000 per kg.
Meski demikian, kebijakan intervensi ini menuai kritik dari sejumlah pedagang grosir. Mereka menilai distribusi langsung ke pedagang pengecer membuat rantai pasok terganggu, karena pembelian dilakukan langsung kepada pemerintah.
Gunawan menilai intervensi ini belum maksimal karena dilakukan saat pasokan dari pedagang besar juga sedang menurun.
“Pedagang besar menjajakan cabai merah di harga Rp60.000–Rp62.000 per kg. Dengan gelontoran 22 ton, berarti Pemprovsu sudah menguasai lebih dari 50 persen peredaran cabai merah di Medan dan sekitarnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika pemerintah menjual dengan harga sekitar Rp50.000 per kg, maka harga cabai di Medan seharusnya bisa ditekan hingga di bawah Rp60.000 per kg.
Gunawan menyimpulkan, intervensi kali ini menunjukkan tren positif meskipun pemerintah harus menanggung biaya logistik tambahan yang cukup besar.
“Masih perlu penyempurnaan dalam intervensi berikutnya. Berdasarkan informasi yang saya terima, masih ada sekitar 17 ton cabai intervensi yang akan kembali masuk ke Sumut,” katanya.
Ia menegaskan, pemerintah perlu upaya ekstra untuk menjaga stabilitas harga di tengah fluktuasi pasokan. (hm16)
BERITA TERPOPULER






Prediksi Flamengo vs Racing Club: Duel Panas Brasil vs Argentina di Semifinal Copa Libertadores 2025



