Thursday, October 23, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Cabai Mahal, 7 Ton Cabai Asal Jawa Disebar ke Pasar Induk Medan

Mistar.idKamis, 23 Oktober 2025 14.23
RA
RF
harga_cabai_mahal_7_ton_cabai_asal_jawa_disebar_ke_pasar_induk_medan

Salah satu pedagang cabai medah di Kota Medan. (Foto: Dokumentasi Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Medan bersama Pemprov Sumut menyalurkan 7 ton cabai merah asal Pulau Jawa ke Pasar Induk Medan yang berada di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, sebagai langkah menekan tingginya harga cabai yang masih bertahan di kisaran Rp70.000-Rp90.000 per kilogram.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Ahmad Untung Lubis, membenarkan hal ini dan mengatakan hingga saat ini harga cabai masih mahal di pasaran.

“Memang masih mahal, makanya terus menjadi perhatian kita. Namun jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai sekarang sudah termasuk turun juga,” ucap Untung saat dikonfirmasi Mistar, Kamis (23/10/2025).

Adapun cabai merah yang telah dibeli dari Pulau Jawa sebanyak 7 ton tersebut di sebar ke Pasar Induk Lau Cih dengan harga Rp51.000 per kilogram.

“Nanti pasar akan mengirim permintaan melalui PUD Pasar Medan lalu diteruskan ke DKP3 Medan. Selanjutnya kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait untuk didistribusikan kembali,” ucapnya.

Untuk saat ini, sambung Untung, pihaknya masih berharap pasokan dari Pemprov Sumut yang baru membeli cabai di Pulau Jawa.

“Koordinasi dengan beberapa daerah penghasil cabai terus kita lakukan. Sembari menunggu itu, kita juga akan memohon ke Pemprov Sumut terkait stok yang ada saat ini. Kalau diizinkan, nanti akan kita distribusikan ke kelurahan agar harga cabai bisa ditekan,” ujarnya.

Disinggung soal program Belanja Rp1, Untung mengaku saat ini program tersebut masih berlaku di lima pasar.

“Belum ada tambahan, masih lima pasar yang kita terapkan programnya. Yang pasti segala upaya akan kita lakukan agar harga cabai di pasar bisa kembali normal,” tuturnya. (hm25)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN