Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Modus Baru Penipuan Gunakan AI: Tiruan Suara dan Wajah

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 08.59
modus_baru_penipuan_gunakan_ai_tiruan_suara_dan_wajah

Ilustrasi penipuan melalui AI. (Foto: Sukabumi Update/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan adanya modus penipuan baru di industri jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari, menjelaskan bahwa penipuan dengan AI dilakukan melalui teknik tiruan suara (voice cloning).

“Teknologi AI memungkinkan pelaku scam merekam dan meniru suara seseorang, seperti teman, kolega, atau keluarga. Dengan suara yang sudah dipelajari, mereka bisa melakukan percakapan seolah-olah adalah orang yang dikenal korban,” kata Friderica dalam konferensi pers RDKB Juni 2025 secara virtual, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, media sosial turut mempermudah pelaku kejahatan karena banyak masyarakat mengunggah konten yang memperdengarkan suara mereka. Materi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat tiruan suara yang sangat meyakinkan.

“Teknologi ini bisa meniru suara dan diolah, sehingga sangat memudahkan scammer melakukan penipuan,” ucapnya.

Selain tiruan suara, Friderica juga mengingatkan adanya modus deepfake, yakni penggunaan video palsu yang meniru wajah seseorang dengan sangat mirip.

“Video ini bisa digunakan untuk meyakinkan korban bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan orang yang mereka kenal. Jadi sekarang bukan hanya suara, tapi wajah juga bisa ditiru dengan sangat meyakinkan,” katanya.

Untuk mencegah menjadi korban penipuan berbasis AI, OJK mengimbau masyarakat agar:

Melakukan verifikasi secara langsung jika dihubungi seseorang yang mengaku sebagai orang terdekat dan meminta transaksi uang.

  1. Menjaga kerahasiaan data pribadi, terutama informasi yang berkaitan dengan keuangan.
  2. Mewaspadai video atau suara yang terdengar atau terlihat tidak biasa.

“Waspadai jika ada suara atau video yang terasa janggal. Verifikasi langsung sangat penting agar tidak menjadi korban,” tutur Friderica.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN