Friday, November 7, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pembangunan Jalan Amborgang-Pardinggaran Terhenti, Ini Penyebabnya

Mistar.idJumat, 7 November 2025 17.47
FN
NS
pembangunan_jalan_amborgangpardinggaran_terhenti_ini_penyebabnya

Pembukaan jalan dan pelebaran yang telah dikerjakan Dinas PUTR Toba. (Foto: Nimrot/Mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Pembangunan jalan Amborgang-Pardinggaran yang menghubungkan Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatualunasi terhenti. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba menghentikan pekerjaan pelebaran dan pembukaan jalan karena lahan yang akan digunakan merupakan milik warga.

Kaur Keuangan Desa Sinar Sabungan, Kecamatan Bonatualunasi, Daniel Sinurat, mengungkapkan bahwa pihak desa belum pernah menerima sosialisasi terkait proyek ini.

“Seingat saya, belum pernah dilakukan sosialisasi dengan desa kami. Memang beberapa kali pihak Desa Amborgang datang ke kantor, tetapi tidak bertemu Kepala Desa,” kata Daniel, Jumat (7/11/2025).

Daniel menegaskan bahwa proyek ini menyentuh tapal batas desa, sehingga seharusnya ada persetujuan tertulis dari warga dan pemerintahan desa melalui musyawarah. Selain itu, tanah yang akan digunakan masih dalam sengketa antar-marga.

“Ingin lebih jelas dasar penolakan silahkan ditanya saja langsung kepada warga yang melakukan penolakan, tetapi saya dengar yang melakukan penolakan tidak tinggal di Toba, tetapi di Jakarta,” ujarnya.

Pihak Dinas PUTR terpaksa menghentikan pekerjaan untuk mencegah konflik. Kepala Bidang Peralatan Dinas PUTR, Maju Simangunsong, menyatakan bahwa setelah membuka dan melebar jalan sepanjang sekitar dua kilometer, muncul penolakan dari salah satu marga saat memasuki wilayah Desa Sinar Sabungan.

“Terpaksa kita keluarkan alat berat dari lokasi untuk menghindari konflik,” ujar Maju, Rabu (5/11/2025).

Sebelumnya, pembangunan berjalan lancar dan mendapat dukungan masyarakat. Namun, penolakan mendadak dari salah satu warga membuat pekerjaan harus dihentikan sementara, menunggu hasil musyawarah desa.

Maju menambahkan, tujuan proyek ini adalah meningkatkan akses infrastruktur antara dua kecamatan, mempermudah transportasi hasil pertanian, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN