Investasi PMDN Tembus Rp6,2 Triliun, Akademisi: Sinyal Positif Ekonomi Daerah

Akademisi Universitas Simalungun, Darwin Damanik. (foto: abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di wilayah kerja Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar mencatat pertumbuhan yang signifikan pada triwulan I tahun 2025.
Berdasarkan data KPw BI Pematangsiantar, realisasi PMDN mencapai Rp6,2 triliun, melonjak tajam dibandingkan triwulan IV tahun 2024 yang hanya mencatat Rp2,1 triliun.
Menanggapi lonjakan ini, akademisi Universitas Simalungun Dr Darwin Damanik menilai, pertumbuhan investasi PMDN mencerminkan semakin mudahnya akses berinvestasi di dalam negeri, terutama di daerah.
“Ini menunjukkan PMDN lebih fokus pada pembangunan infrastruktur lokal dan penyerapan tenaga kerja lokal. Lonjakan ini biasanya dipicu oleh insentif pemerintah seperti kemudahan perizinan, keringanan pajak, dan dukungan finansial,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Darwin menyebutkan di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tensi geopolitik dan perlambatan ekonomi, tren pertumbuhan investasi lokal seperti ini merupakan indikator positif.
“Appetite investor—baik dari dalam maupun luar negeri—untuk berinvestasi di Indonesia masih tinggi, dan PMDN menunjukkan keunggulan di wilayah yang stabil dan memiliki infrastruktur memadai,” katanya.
Di sisi lain, Darwin juga menyoroti bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) cenderung tumbuh lebih lambat dibanding PMDN. Ia menilai kondisi keuangan global yang lesu ikut menekan masuknya investasi asing ke Indonesia.
“PMA cenderung lebih sensitif terhadap risiko global, dan dalam kondisi perlambatan seperti saat ini, PMDN justru menjadi tulang punggung utama dalam menjaga momentum investasi nasional,” ucapnya. (abdi/hm24)
NEXT ARTICLE
Harga Beras Naik Drastis, IRT di Medan Mengeluh