Edarkan Sekaligus Pakai Sabu, Ibu dan Anak di Asahan Ditangkap

Kedua tersangka diamankan di Polres Asahan. (foto: Istimewa/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Seorang ibu dan anaknya yang seharusnya saling melindungi, justru kompak terjerat dalam kasus peredaran narkoba. Keduanya ditangkap polisi dalam operasi di Desa Bagan Asahan Baru, Kecamatan Tanjung Balai, Kota Tanjungbalai, Minggu (12/10/2025) dini hari.
Penangkapan tersebut dilakukan personel Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang Polres Asahan setelah menerima laporan masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan di sekitar wilayah itu. Informasi awal menyebutkan, seorang pria berinisial A, 20 tahun kerap terlihat membawa narkotika jenis sabu dan melakukan transaksi di lokasi yang sama.
Kapolsek Sei Kepayang Iptu Bambang Wahyudi menjelaskan tim bergerak cepat melakukan penyelidikan. Saat tiba di lokasi, petugas menemukan seorang pria tengah duduk di depan warnet dan tampak gugup ketika dihampiri.
“Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu bungkus klip kecil berisi sabu seberat bruto 0,88 gram serta satu buah mancis di sampingnya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan fakta mengejutkan. Pria tersebut mengaku bahwa sabu yang dimilikinya bukan hasil membeli di luar, melainkan pemberian dari ibunya sendiri.
Mendapat pengakuan itu, petugas langsung melakukan pengembangan dan menuju rumah sang ibu berinisial MS, 37 tahun di Dusun VI Desa Bagan Asahan Pekan. Di sana, polisi menemukan barang bukti tambahan berupa satu bungkus klip kecil berisi sabu seberat bruto 0,99 gram serta alat hisap (bong) yang disembunyikan di bawah tempat duduk bambu.
Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolres Asahan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa ibu dan anak ini tidak hanya menggunakan sabu, tetapi juga terlibat dalam peredaran barang haram tersebut di sekitar lingkungannya.
Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang membantu kepolisian mengungkap kasus ini.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang terus bersinergi dengan kepolisian,” ucapnya.