Harga Cabai Turun di Pasar Onan Silaen, Pembeli di Toba Sepi

Pedagang di Pasar Tumpah (onan) Kecamatan Silaen. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Meskipun harga cabai merah keriting sudah mengalami penurunan signifikan di Pasar Tumpah (onan) Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, tetapi daya beli masyarakat sepi.
Pedagang di Pasar Onan Silaen, Meri Sinambela mengatakan turunnya harga cabai tidak serta-merta daya beli masyarakat di Kecamatan Silaen meningkat, malah semakin menurun menjelang akhir tahun ini.
"Dibandingkan saat harga cabai tinggi mencapai Rp100.000 per kilogram, dan saat ini Rp35.000-Rp38.000 daya beli sama saja sepinya," katanya, Kamis (6/11/2025).
Menurut Meri, penyebab dari turunnya harga cabai merah saat ini dijualnya paling mahal seharga Rp38.000 per kilogram stok cabai yang dimiliki agen (toke) cukup melimpah, sehingga mampu menjual kepada kami pedagang Rp30.000 per kilogram.
Pedagang lainnya, L Siagian membandrol harga lebih tinggi dari Meri sekitar Rp2.000 per kilogram, dimana L Siagian membandrol harga kepada konsumen seharga Rp40.000 per kilogram.
Dikatakannya, harga cabai merah yang daya jual terbilang cukup rendah dibanding dengan harga cabai beberapa pekan sebelumnya dikisaran harga Rp80.000-Rp100.000 per kilogram.
"Penurunan harga cabai secara signifikan disebabkan pasokan yang datang dari pulau Jawa ditambah pasokan dari petani lokal, akibatnya stok melimpah dan wajar harga turun drastis," katanya.
Sementara, Camat Silaen, Tumpal Panjaitan mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan saat ini, dampak dari kemarau panjang beberapa waktu sebelumnya, sehingga hasil panen petani berkurang.
"Tetapi kita pantas mengapresiasi turunnya harga cabai merah, sehingga mampu membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini," ucapnya.
























