Harga Cabai Merah di Toba Turun Drastis: Petani Pasrah, Konsumen Senang

Pedagang cabai di Kabupaten Toba. (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Harga cabai merah di Kabupaten Toba kembali mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp25.000/kg, membuat para petani cabai mengeluh karena harga jual di tingkat pengepul jauh lebih rendah.
Nera, petani cabai di Kecamatan Porsea, pada Selasa (27/5/2025), mengaku pasrah dengan fluktuasi harga yang tidak pasti.
"Sebagai petani, siap tidak siap harus siap untuk merugi. Meskipun harga terbilang tidak layak lagi, toke membeli dengan harga Rp12.000 hingga Rp15.000 dan semoga dalam waktu dekat naik kembali," tuturnya.
Menurut Nera, bertani cabai ibarat “tebak-tebak buah manggis” karena ketiadaan harga patokan dari pemerintah.
“Berbeda dengan padi yang ada Harga Pembelian Pemerintah (HPP), harga cabai sepenuhnya ditentukan toke. Ini mirip seperti nasib petani jahe,” ujarnya.
Di tengah keluhan petani, konsumen justru menyambut positif harga cabai yang terjangkau. Seorang ibu rumah tangga di Toba mengaku lega.
"Semoga saja harga cabai dapat bertahan diharga Rp25.000 atau jika memungkinkan Rp20.000 perkilonya sehingga keuangan lebih terkontrol lagi," katanya.
Baca Juga: Sehari Harga Cabai Merah Naik di Toba
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Toba, Salomo Simanjuntak, tidak dapat memastikan secara detail apa penyebab turunnya harga cabai dalam beberapa hari hingga Rp5.000 perkilonya.
"Bisa jadi stok cabai banyak, dimana petani cabai lagi panen raya. Terkait harga cabai belum ada standar harga yang ditentukan pemerintah saat ini, fluktuasi harga tidak bisa terkendali," ujarnya. (nimrot/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
KAI Sumut Layani 1,95 Juta Penumpang Bersubsidi di 2025