Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Cabai di Toba Merangkak Naik Seminggu Terakhir

journalist-avatar-top
Rabu, 9 Juli 2025 19.46
harga_cabai_di_toba_merangkak_naik_seminggu_terakhir

Pedagang cabai di onan Kecamatan Porsea. (foto:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Hasil survei Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Toba di pasar tradisional diketahui harga cabai mengalami kenaikan sejak Juli 2025 mencapai Rp5.000 dalam per kilogram.

Kadis Koperindag Toba, Salomo Simanjuntak mengatakan hasil survei pasar, harga cabai merah dan cabai rawit seminggu terakhir mengalami dua kali kenaikan.

Diterangkan Salomo, tanggal 3 Juli 2025 harga cabai merah naik Rp3.000 yang sebelumnya Rp25.000 menjadi Rp28.000 di tanggal 5-8 Juli 2025. Kemudian, Rabu (9/7/2025) kembali naik Rp2.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

"Sementara cabai rawit mengalami kenaikan paling tinggi sejak tanggal 3-9 Juli 2025, naiknya mencapai Rp10.000 per kilogram. Sehingga harga cabai rawit sebelumnya Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kilogram," kata Salomo, Rabu (9/7/2025).

Salomo memprediksi naiknya harga cabai ada pengaruhnya kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Toba sedikit stabil, karena di beberapa kecamatan mengalami musim panen raya padi.

Naiknya harga cabai di pasar tradisional Toba, khususnya di Kecamatan Porsea dikeluhkan ibu rumah tangga, sehingga berdampak terhadap keuangan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dapur.

Salah seorang pembeli di pasar tumpah tradisional (onan) di Kecamatan Porsea, Lisbet terpaksa mengurangi porsi belanjaannya, karena naiknya harga cabai merah dan cabai rawit.

"Saya mengira harga cabai masih stabil, ternyata naik cukup tinggi. Uang yang saya bawa untuk belanja kebutuhan dapur, untuk stok selama akibat naiknya harga menjadi kurang. Terpaksa saya mengurangi beberapa belanjaan agar target belanja terpenuhi seluruhnya," katanya. (nimrot/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN