Thursday, July 3, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Penurunan Harga Cabai dan Tomat Sebabkan Deflasi di Pematangsiantar

journalist-avatar-top
Rabu, 2 Juli 2025 14.33
penurunan_harga_cabai_dan_tomat_sebabkan_deflasi_di_pematangsiantar

Komoditas cabai merah yang dijual di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar. (Foto: Abdi/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kota Pematangsiantar kembali mencatat deflasi pada bulan Juni 2025 sebesar 0,18 persen. Penurunan harga sejumlah komoditas pangan menjadi penyebab utama turunnya angka inflasi, dengan cabai merah sebagai penyumbang terbesar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Muqorobin, menjelaskan peningkatan stok cabai merah di pasaran menjadi faktor utama yang memicu turunnya harga komoditas tersebut, yang berkontribusi terhadap deflasi sebesar 0,07 persen.

"Komoditas lain yang juga turut mendorong deflasi antara lain tomat sebesar 0,08 persen dan ikan dencis sebesar 0,05 persen," ucap Muqorobin kepada Mistar, Rabu (2/7/2025).

Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Beberapa justru menyumbang inflasi di Pematangsiantar, di antaranya beras yang mencatatkan andil inflasi sebesar 0,09 persen, disusul ikan tongkol dan jeruk masing-masing sebesar 0,02 persen.

Untuk menekan inflasi dalam jangka panjang, Bank Indonesia mendorong pelaksanaan Program Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L). Program ini bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan rumah tangga melalui penanaman secara mandiri oleh masyarakat.

“Dengan P2L, diharapkan masyarakat tidak terlalu bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, sehingga ketahanan pangan lokal semakin kuat,” kata Muqorobin. (abdi/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN