Friday, July 18, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Ekspor Pertanian dan Industri Sumut Naik Tajam pada Januari–Mei 2025

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 19.25
ekspor_pertanian_dan_industri_sumut_naik_tajam_pada_januarimei_2025

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra. (foto: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada sektor pertanian dan industri mengalami peningkatan signifikan selama periode Januari hingga Mei 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra, menyampaikan sektor pertanian meningkat sebesar 12,12 persen atau senilai US$40,15 juta, sementara sektor industri mencatat kenaikan 24,37 persen, setara US$866,99 juta.

Kontribusi ekspor dari sektor industri mencapai 92,25 persen dari total ekspor Sumut, sedangkan sektor pertanian menyumbang 7,75 persen.

“Dari 10 golongan barang utama, peningkatan tertinggi terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati, yang naik sebesar 35,81 persen atau setara US$496,13 juta,” kata Asim dalam keterangan pers, Kamis (17/7/2025).

Selain itu, produk kimia juga mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 37,97 persen atau US$204,80 juta. Menariknya, tidak ada golongan barang utama yang mencatatkan penurunan ekspor pada periode tersebut.

Kontribusi dari 10 golongan barang utama terhadap total ekspor mencapai 90,10 persen, sementara sisanya berasal dari barang-barang lain di luar kategori tersebut. “Nilai ekspor dari 10 golongan utama naik 34,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.

Dalam hal negara tujuan ekspor, Tiongkok, Amerika Serikat, dan India masih menjadi mitra dagang utama Sumut. Nilai ekspor ke Tiongkok tercatat sebesar US$772,89 juta, Amerika Serikat US$650,08 juta, dan India US$302,38 juta, dengan total kontribusi sebesar 35,96 persen dari keseluruhan ekspor.

Selain itu, ekspor ke kawasan Asia di luar ASEAN mencapai 34,39 persen, dengan Jepang dan Korea Selatan menjadi pasar potensial, masing-masing menyumbang US$250,05 juta dan US$125,71 juta.

Sementara itu, satu-satunya penurunan signifikan terjadi pada ekspor ke Rusia, yang tercatat sebesar US$11,27 juta, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. (amita/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN