Medan, MISTAR.ID

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara I dan II resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayer Charter) sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan yang adil, setara, dan harmonis antara otoritas pajak dan masyarakat.

Peluncuran piagam ini berlangsung di Aula Istana Maimun, Medan, Senin (25/8/2026), dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, asosiasi pengusaha, akademisi, hingga media.

Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra, menjelaskan piagam tersebut merupakan komitmen moral DJP dan wajib pajak, yang memuat delapan hak dan tujuh kewajiban yang saling menghormati.

“Ini didesain sebagai suatu komitmen moral antara DJP dan para wajib pajak, agar hubungan kita lebih setara dan terbuka,” ujar Arridel.

Selain peluncuran piagam, acara ini juga menjadi forum konsultasi publik yang rutin diadakan untuk mendapatkan masukan dan menyampaikan informasi terkini kepada wajib pajak.

Arridel menyebut beberapa topik hangat yang dibahas, seperti peraturan menteri terbaru mengenai pajak untuk penjual daring dan komoditas seperti emas, serta persiapan penggunaan sistem pajak inti (core tax) untuk pelaporan SPT tahunan.

Arridel berharap dengan adanya piagam ini, hubungan antara wajib pajak dan petugas pajak tidak lagi 'panas-dingin'. Ia mengajak semua pihak untuk lebih terbuka, di mana DJP wajib memberikan penjelasan jika ada hal yang tidak dipahami, dan wajib pajak juga memberikan data yang benar.

"Kami ingin bersama-sama wajib pajak, mari sama-sama kita terbuka terhadap isu perpajakan ini. Sehingga ini lebih setara, fair, hubungan sehat, dan harmonis," ucapnya. (amita/hm24)