Friday, August 8, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Disperindag Binjai Gelar Pasar Murah, Warga Serbu Beras SPHP Harga Terjangkau

journalist-avatar-top
Jumat, 8 Agustus 2025 19.29
disperindag_binjai_gelar_pasar_murah_warga_serbu_beras_sphp_harga_terjangkau

Antrian warga membeli beras dengan harga murah yang digelar pemerintah. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Untuk menekan dampak lonjakan harga beras di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemko Binjai menggelar kegiatan pasar murah yang menyediakan beras SPHP kualitas medium dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (8/8/2025) ini disambut antusias warga. Mereka rela antre panjang demi mendapatkan beras dengan harga subsidi dari pemerintah.

“Untuk satu karung beras 5 kilogram kami jual seharga Rp59 ribu. Setiap warga dapat membeli minimal dua karung,” ujar Kabid Perdagangan Disperindag Binjai, Nanda, saat ditemui di lokasi kegiatan di Kecamatan Binjai Utara.

Tujuan Pasar Murah: Tekan Harga dan Jaga Ketersediaan Pangan

Menurut Nanda, kegiatan ini merupakan bagian dari program pangan murah nasional yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini penting, mengingat harga beras di Binjai mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

“Pasar murah ini kami laksanakan secara bergilir di lima kecamatan se-Kota Binjai. Hari ini dimulai di Binjai Utara, selanjutnya akan bergulir ke kecamatan lain,” ucapnya.

Harga Lebih Murah dari Pasaran, Cukup Bawa KTP

Nanda menambahkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP di pasaran umumnya mencapai Rp65.500 per 5 kg, namun dalam pasar murah ini warga cukup membayar Rp59.000.

“Masyarakat hanya perlu membawa KTP dan mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk bisa membeli. Ini bagian dari upaya kami mempercepat penyaluran bantuan pangan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Komoditas Lain Akan Menyusul

Saat ini, pasar murah hanya menyediakan beras. Namun, menurut Nanda, komoditas lain seperti minyak goreng dan gula akan diupayakan tersedia dalam pelaksanaan pasar murah berikutnya.

Ia juga memastikan bahwa hingga akhir Desember 2025, stok beras di Kota Binjai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran,” tutur Nanda. (bayu/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN