Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan dukungannya atas rencana PT Danareksa (Persero) mengembangkan kawasan industri di Sumut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan KEK dibangun di setiap provinsi.

“Kami setuju sekali kalau ada pengembangan kawasan industri di Sumut. Ekonomi harus tumbuh dan dibarengi dengan pertumbuhan investasi,” ujar Bobby saat menerima kunjungan Direksi PT Danareksa di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30, Kota Medan, Jumat (8/8/2025).

Bobby berharap Danareksa berperan aktif menarik investor untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 7,6% pada 2029. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut siap memberikan stimulus dan kemudahan perizinan untuk mempercepat realisasi investasi.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), target investasi di Sumut tahun 2025 mencapai Rp53,6 triliun, dengan realisasi hingga semester II mencapai Rp28,4 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Direksi PT Danareksa (Persero). (foto:diskominfosumut/mistar)

Sementara itu, Direktur Utama PT Danareksa, Yadi Ruchandi menyampaikan pihaknya tengah menyinkronkan kebijakan investasi dengan Pemprov Sumut. Saat ini, Danareksa mengelola tujuh kawasan industri di Indonesia, termasuk PT Kawasan Industri Medan (KIM).

“Sesuai rapat dengan Presiden, kawasan industri yang terhambat pengembangannya akan dialihkan ke Danareksa untuk dipercepat, termasuk di Sumut,” kata Yadi.

Dia menambahkan, pemerintah selaku pemegang saham meminta Danareksa lebih aktif membuka, mengakuisisi, dan berinvestasi di kawasan industri baru, dengan kemungkinan peningkatan status menjadi KEK melalui dukungan fiskal.

Saat ini, Indonesia memiliki 24 KEK dengan total luas 21.000 hektare, salah satunya adalah KEK Sei Mangkei di Sumut.

Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Effendy Pohan, Kepala DPMPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution, Kepala Biro Perekonomian Poppy Marulita Hutagalung, serta jajaran direksi PT Danareksa. (rel/hm16)