Toba, MISTAR.ID

Awal panen raya padi di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba harga gabah kering panen tembus Rp7.300 per kilogram (kg), di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) Rp6.500.

Di mana, pengepul (agen) membeli padi petani dihargai dalam satu kaleng padi (seberat 11,5 kg). Untuk satu kaleng padi agen membeli gabah kering panen dari petani Rp83.000-Rp85.000 per kaleng.

"Panen tahun 2025 petani di Porsea menang harga, untuk hasil panen padi masih tetap stabil dari tahun lalu, ujar pekerja pemanen padi yang tidak ingin disebutkan, Rabu (21/5/2025).

Lanjutnya, jika dihitung dalam kilogram. Dalam satu rante petani di Porsea yang baru dipanen sekitar 30 kaleng X 11,5 = 345 kilogram untuk satu rante.

"Memang kualitas tanah di Kecamatan Porsea terbilang bagus, sehingga menghasilkan panen yang maksimal setiap tahunnya. Tidak percuma dari luar kota memanen padi di Porsea," katanya.

Terpisah, petani padi di Kecamatan Porsea, Pak Sinurat yang baru saja panen berharap harga tidak tinggi di awal panen saja, sehingga biaya pengolahan dan pupuk sebelum panen dapat berimbang.

"Penting peran Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya Dinas Pertanian mengontrol harga padi. Kerap terjadi pertengahan panen raya hingga selesai harga anjlok," ujar Sinurat. (nimrot/hm25)