Dolar AS Melemah terhadap Rupiah dan Mata Uang Asia, IHSG Tembus Level 7.000

Ilustrasi nilai tukar rupiah. (foto: internet)
Jakarta, MISTAR.ID
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah dibuka melemah pada perdagangan, Kamis (10/7/2025) pagi. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.15 WIB, dolar AS tercatat turun 41 poin atau 0,25% ke level Rp16.216, dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pelemahan dolar AS tidak hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya. Dolar AS tercatat melemah terhadap won Korea Selatan sebesar 0,21%, peso Filipina 0,26%, rupee India 0,02%, ringgit Malaysia 0,03%, yuan China 0,05%, baht Thailand 0,32%, yen Jepang 0,27%, dan dolar Singapura 0,09%.
Namun, dolar AS justru menguat terhadap dolar Taiwan sebesar 0,19%, sementara terhadap dolar Hong Kong cenderung stagnan.
IHSG Kembali Tembus 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan penguatan pada awal perdagangan hari ini. Mengacu pada data RTI, IHSG dibuka di level 6.968 dan naik 58 poin atau 0,84% ke posisi 7.002 pada pukul 09.20 WIB.
IHSG bergerak di kisaran 6.955 hingga 7.006 dengan nilai transaksi mencapai Rp2,13 triliun. Sebanyak 3,05 miliar saham berpindah tangan dalam 247.182 kali transaksi. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 287 saham menguat, 161 melemah, dan 201 stagnan.
Secara mingguan, IHSG naik 1,80% dan dalam tiga bulan terakhir melonjak 10,94%. Meski begitu, secara bulanan indeks masih melemah 3,05%, secara enam bulanan turun 5,90%, dan sepanjang tahun berjalan (year-to-date) tercatat minus 1,14%.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,6% di posisi 6.943,9. Kenaikan ini dipicu oleh performa positif sejumlah saham unggulan seperti AMMN (+4,8%), PANI (+11,3%), dan BRPT (+3,3%). Saham blue-chip seperti ASII dan TLKM juga ikut mendorong penguatan dengan masing-masing naik 1,3% dan 7,8%.
Meski IHSG bergerak positif, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih selama tujuh hari berturut-turut, dengan total nilai jual bersih mencapai Rp367,3 miliar. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Harga Pangan Hari Ini: Beras Semakin Mahal, Cabai Kian Pedas