Sunday, July 13, 2025
home_banner_first
MEDAN

Baru Dilantik, Sekdaprov Sumut Langsung Temui Luhut Pandjaitan

journalist-avatar-top
Minggu, 13 Juli 2025 10.10
baru_dilantik_sekdaprov_sumut_langsung_temui_luhut_pandjaitan

Sekdaprovsu Togap Simangunsong melakukan rapat dengan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Danau Toba. Rapat dilakukan di Institut Teknologi Del, Toba. (Foto: Diskominfo Provsu/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Baru menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong langsung menemui Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan yang dilaksanakan di Kabupaten Toba tersebut membahas masalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Danau Toba.

DEN saat ini merencanakan pembentukan KEK di Danau Toba demi peningkatan investasi, hingga pengembangan kawasan industri, pariwisata dan perdagangan.

Melalui Togap, Pemprov Sumut sendiri mengaku siap mendukung transformasi Danau Toba sebagai KEK pariwisata dan pertanian. Menurutnya pembangunan di kawasan Danau Toba harus dibersamai dengan menjaga kelestarian alam.

“Penataan kawasan Danau Toba bukan sekadar pembangunan fisik atau destinasi wisata. Tapi ini juga merupakan tanggung jawab menjaga warisan alam dan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut khususnya di kawasan sekitar Danau Toba,” ujar Togap, Sabtu (12/7/2025).

Togap mengatakan Pemprov Sumut kini sedang mempersiapkan segala kebutuhan pembentukan KEK Danau Toba. Termasuk dukungan beberapa kabupaten di kawasan tersebut.

“Bersama DEN, kita akan berkolaborasi agar ini terwujud. KEK Danau Toba akan memberikan dampak besar kepada masyarakat dan pembangunan,” ucapnya.

Sementara itu Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan semua daerah di Kawasan Danau Toba memiliki karakteristik dan potensi berbeda-beda. Pembentukan KEK mempertimbangkan dua hal tersebut, sebelum nantinya daerah mengusulkan rencana bisnis.

“Nantinya ada beberapa kegiatan usaha di KEK. Misal pariwisata, pertanian, olahraga, energi, kesehatan, pendidikan pemerintah daerah melihat itu. Rencana bisnis apa yang tepat, kemudian pemerintah pusat memberikan dukungan infrastruktur, kelembagaan, badan usaha dan evaluasi,” katanya. (iqbal/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN