Medan, MISTAR.ID

Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026-2031 masih terus berlanjut. Hari ini, delapan calon rektor telah mengikuti audisi untuk memaparkan visi-misinya, dan mengikuti sesi tanya jawab dengan panelis dan masyarakat di Auditorium USU.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Prof Tamrin, menyebut hasil audisi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan Senat Universitas.

“Besok senat universitas, akan memilih dari delapan ini menjadi tiga orang dengan nilai, dengan skor yang terbaik jumlah pemilihnya,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Dari total 112 anggota senat, suara terbanyak akan menentukan tiga kandidat yang akan dibawa ke rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) pada 2 Oktober mendatang.

Tamrin menegaskan tahapan berjalan lancar tanpa kendala. Ia menekankan sejauh ini tidak ada laporan terkait money politik selama proses pemilihan ini.

“Kebetulan saya ini orang eksak. Jadi saya bicara berdasarkan data. Kalau datanya nggak ada, saya tidak berani untuk menjawabnya yang bukan-bukan," ucapnya.

Ia menambahkan aturan yang dibuat sudah jelas yaitu pemilihan harus berlangsung dengan transparan, jujur, dan demokratis.

“Zaman sekarang mana boleh itu untuk main-main uang. Termasuk intimidasi, tidak boleh. Aturannya sudah jelas, one man one vote,” tuturnya.

Komposisi suara MWA

Terkait komposisi suara MWA, Tamrin menjelaskan berdasarkan statuta, MWA terdiri dari 8 orang dari internal USU, 10 orang dari masyarakat, dan 2 ex officio, Gubernur Sumut, Rektor USU, dan menteri.

“Jadi dari 18 tambah 2 ex officio, 20 orang. Itu berjumlah 65 persen, 20 orang. Satu orang berarti memiliki suara 3,25 persen. Menteri sendiri mempunyai suara 35 persen,” katanya.

“Jadi dari pengalaman saya, ini yang ketiga kali saya sebagai senat universitas, bahwa bisa saja yang menang suara di sini nanti menteri karena besar suaranya 35 persen, bisa berubah semua,” ucapnya.

Maka, lanjut Tamrin, setiap kandidat minimal harus mendapatkan lima suara MWA dengan perhitungan dan ditambah suara menteri.

“Supaya 5 dikali 3,25 persen, sekitar 16,25 persen. 16,25 persen ditambah 35 (suara menteri), dapat dia 51,25 persen. Sudah menang dia,” tuturnya.

Pemilihan tiga besar akan dilakukan besok oleh senat akademik USU. Tiga orang terpilih akan dibawa dalam rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA), yang direncanakan pada 2 Oktober.

“Jadwal kita sudah tersusun rapi, insyaallah tidak ada perubahan. Tanggal 2 Oktober, rektor USU sudah terpilih rektor baru,” ucapnya.

Untuk pemilihan tiga besar besok, kata Tamrin, akan segera diumumkan. Ia menambahkan, tidak boleh ada nilai seri antara pemenang ketiga dan keempat. Jika masih seri, maka akan diulang kembali. (Susan/hm18)