Thursday, June 19, 2025
home_banner_first
EDUKASI

LPDP Buka Suara soal Beasiswa Mutiara Baswedan ke Harvard

journalist-avatar-top
Kamis, 19 Juni 2025 14.10
lpdp_buka_suara_soal_beasiswa_mutiara_baswedan_ke_harvard

Mutiara Annisa Baswedan (kiri), putri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (f:instagram/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diterima Mutiara Annisa Baswedan, putri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk melanjutkan studi ke Harvard University, menuai pro dan kontra di media sosial.

Perdebatan pun muncul, apakah beasiswa negara ini semestinya diberikan kepada mereka yang berasal dari kalangan mampu?

Menanggapi hal itu, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menegaskan beasiswa LPDP memang terbuka bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa, tanpa melihat latar belakang ekonomi semata.

“LPDP adalah beasiswa untuk semua orang, untuk putra-putri terbaik bangsa. Jadi siapapun boleh menerima beasiswa LPDP,” ujar Andin yang dikutip dari Kompas, Kamis (19/6/2025).

Andin juga menjelaskan, untuk masyarakat yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerintah sudah menyiapkan program afirmatif khusus dengan persyaratan yang lebih ringan.

“Kita punya program afirmasi untuk masyarakat kurang sejahtera dari daerah 3T. Itu dapat kesempatan yang lebih besar untuk beasiswa LPDP, bahkan syaratnya pun lebih mudah,” katanya.

Isu lain yang ikut mencuat adalah soal kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang baru-baru ini menghentikan sementara penerbitan visa pelajar dan melarang universitas-universitas seperti Harvard menerima mahasiswa asing.

Terkait hal ini, Andin menyebut kemungkinan besar Mutiara telah menyelesaikan proses visa sebelum kebijakan itu diberlakukan.

“Sudah, kayaknya beliau sudah dapat visa,” ucapnya.

Namun jika di kemudian hari muncul kendala akibat kebijakan tersebut, LPDP, kata Andin, siap memberikan bantuan. Salah satu opsi yang terbuka adalah cuti studi atau penundaan masa kuliah tanpa menggugurkan beasiswa.

“Kalau pun nanti ada masalah, kita akan bantu. Bisa cuti atau tunda kuliah, beasiswanya tetap,” tuturnya. []

REPORTER: