Medan, MISTAR.ID

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp60 juta terhadap PSMS saat melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU) pada pekan ketujuh Championship lalu.

Denda tersebut dijatuhkan usai ditemukan sejumlah pelanggaran yang berasal dari penonton di Stadion pada laga yang digelar, Sabtu (25/10/2025) lalu. Hal tersebut diumumkan langsung oleh akun resmi Championship Indonesia.

"Hasil sidang Komdis PSSI tanggal 29 Oktober 2025," tulis unggahan resmi tersebut, dilanjutkan dengan sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

Pelanggaran yang dilakukan dibagi menjadi 3 jenis. Pertama, terjadi pelemparan gulungan kertas ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh penonton di stadion. Sanksi ini dijatuhkan dengan denda sebesar Rp15 juta.

Kedua, didapati 3 orang suporter PSMS memasuki area sisi lapangan pertandingan di belakang gawang selatan. Denda untuk hal ini dijatuhi sebesar Rp 30 juta. Terakhir, didapati pendukung PSMS yang menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina kepada tim lawan. Sanksi ini sebesar Rp15 juta.

PSMS berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh saat itu dengan skor tipis. Gol semata wayang Rifal Lastori berhasil membawa kemenangan 1-0 untuk PSMS Medan.

Sanksi ini bukan yang pertama didapatkan, PSMS sudah pernah dijatuhkan sanksi dari Komdis PSSI saat PSMS melawan Sumsel United pada 28 September 2025 lalu.

Kala itu, PSMS dijatuhi denda sebesar Rp15 Juta. Dijelaskan bahwa Suporter PSMS menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina saat bertanding di SUSU.

Sebelumnya lagi, Komdis PSSI juga secara resmi mengumumkan dan menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp12,5 juta kepada PSMS. Sanksi denda tersebut diberikan kepada karena adanya suporter PSMS yang hadir saat laga tandang melawan PSPS Pekanbaru pada pekan kedua Pegadaian Championship musim 2025/2026 lalu.

Diketahui saat ini masih berlaku peraturan larangan suporter untuk bertandang di laga away. (hm20)