Monday, July 14, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Hanya 29 Siswa Asal Tapsel Lolos ke MAN IC, Bupati Beri Apresiasi

journalist-avatar-top
Senin, 14 Juli 2025 10.18
hanya_29_siswa_asal_tapsel_lolos_ke_man_ic_bupati_beri_apresiasi

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu bersama salah seorang peserta didik baru MAN IC Tapsel yang berasal dari Sipirok, Tapsel.(Foto: Amran/Mistar)

news_banner

Tapsel, MISTAR.ID

Dari total 96 siswa baru yang diterima di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun ajaran 2025/2026, hanya 29 orang yang berasal dari Tapsel. Sisanya berasal dari berbagai daerah, termasuk luar Pulau Sumatera.

Fakta tersebut disampaikan dalam kegiatan pengukuhan peserta didik baru angkatan IX yang digelar di halaman sekolah, Minggu (13/7/2025). Dalam apel pengukuhan tersebut, Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu hadir sebagai inspektur upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan para siswa, guru, dan orang tua.

Bupati mengapresiasi semangat para siswa yang berhasil lolos seleksi ketat di sekolah unggulan Kementerian Agama (Kemenag) RI tersebut. Ia menekankan pentingnya menjadikan kesempatan belajar di MAN IC sebagai momentum untuk tumbuh menjadi generasi unggul yang membanggakan daerah.

“Kalian diterima di salah satu sekolah terbaik. Ini adalah anugerah yang patut disyukuri. Tapi syukur itu tidak cukup hanya diucapkan, harus diwujudkan dalam semangat belajar dan prestasi,” ujar Gus Irawan.

Ia juga menyoroti kecilnya proporsi siswa asal Tapsel yang diterima di MAN IC, hanya 29 dari 96 orang. Menurutnya, ini menjadi refleksi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dasar di Tapsel agar dapat bersaing secara nasional.

Lebih lanjut, Gus Irawan menyinggung arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas.

Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat yang menyasar warga kurang mampu.

“Tapsel menjadi salah satu dari lima kabupaten/kota di Sumut yang dipercaya mengembangkan model Sekolah Rakyat. Ini bentuk nyata keberpihakan negara terhadap pendidikan,” ujarnya.

Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Tapsel telah menyediakan lahan seluas 10 hektare di depan kantor Bupati di Sipirok yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat dengan sistem asrama, mulai jenjang SD hingga SMA.

Tahun ajaran ini, program sudah dimulai secara terbatas di Balai Latihan Kerja (BLK) Siharang-Karang. MAN IC Tapsel merupakan salah satu dari jaringan sekolah unggulan Kemenag yang tersebar di Indonesia.

Sekolah ini dikenal menggabungkan pendidikan akademik dan keagamaan, serta membentuk karakter siswa melalui sistem boarding school dan kurikulum integratif. Seleksi masuk dilakukan secara nasional dan kompetitif. (amran/hm25)

REPORTER: