Monday, July 14, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Sekolah Rakyat Menengah Pertama Diresmikan, Berikan Pendidikan Gratis bagi 100 Siswa

journalist-avatar-top
Senin, 14 Juli 2025 15.18
sekolah_rakyat_menengah_pertama_diresmikan_berikan_pendidikan_gratis_bagi_100_siswa

Serah terima siswa dari orang tua ke pihak sekolah. (foto: susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah meresmikan program Sekolah Rakyat (SR) di seluruh Indonesia secara serentak pada Senin (14/7/2025). Pengadaan SR ini disebut untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim.

Salah satu sekolah yang diresmikan yakni Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Sentra Bahagia di Jalan Williem Iskandar, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Kepala Sentra Bahagia Medan, Teguh Supriyono, mengatakan saat ini proses belajar mengajar belum berlangsung. Para siswa masih melakukan registrasi, serah terima dari orang tua ke pihak sekolah dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.

“Setelah itu dilanjutkan dengan penguatan, pengenalan dengan guru, wali asuh maupun tata tertib seperti apa yang harus mereka jalankan di sini,” katanya saat ditemui wartawan di Sentra Bahagia Medan.

Ia menyebut sebanyak 100 siswa telah diterima untuk mengikuti program ini, terdiri dari 55 siswa laki-laki dan 45 siswa perempuan. Mereka merupakan hasil seleksi dari keluarga kurang mampu di Kota Medan.

Kepala SRMP 2 Medan, Maragoti Siregar mengatakan SR ini tetap mengikuti kurikulum nasional dari kementerian pendidikan. Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) disebut akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan sesuai dengan arahan kementerian sosial.

“Jadi kita anggap satu bulan ini anak-anak sudah merasa nyaman, boleh kita start proses pembelajaran lebih awal. Seandainya belum juga, boleh kita tambah dua bulan dan maksimal di tiga bulannya,” ujarnya.

Pantauan Mistar di lokasi, ruang-ruang kelas telah lengkap dengan meja, kursi, dan papan tulis. Selain itu, kamar asrama sudah dilengkapi tempat tidur, meja belajar, kursi, dan lemari. (Susan/hm18)

REPORTER: