Tuesday, October 14, 2025
home_banner_first
BUDAYA

Tampil di PSBD Asahan, Etnis Tionghoa dapat Pengakuan Setara dalam Budaya

Mistar.idSelasa, 14 Oktober 2025 19.40
journalist-avatar-top
PR
tampil_di_psbd_asahan_etnis_tionghoa_dapat_pengakuan_setara_dalam_budaya

Pertunjukan seni Barongsai diselenggarakan etnis Tionghoa di PSBD Asahan. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang inklusif bagi seluruh etnis untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan budaya.

Hal ini terlihat dalam penampilan etnis Tionghoa yang turut ambil bagian dalam rangkaian Pagelaran Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-VI yang digelar di Lapangan PSBD, Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Senin (13/10/2025) malam.

Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, jajaran Forkopimda, Bendahara DPD Partai Gerindra Sumut Meriyawaty Amelia Prasetio, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Sekretaris Etnis Tionghoa Kabupaten Asahan, Joseph Randy, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap keberadaan masyarakat Tionghoa di Asahan.

“Kami merasa bangga dan bersyukur karena etnis Tionghoa kini mendapat tempat yang setara dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Rianto menegaskan pemerintah tidak pernah membeda-bedakan etnis. Semua kelompok masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki kedudukan, hak, dan fasilitas yang sama dalam membangun daerah.

“Etnis Tionghoa memiliki kedudukan yang sama dengan 14 etnis lainnya di Kabupaten Asahan. Pemerintah memberikan perlakuan yang adil, baik kepada etnis besar maupun kecil,” katanya.

Rianto juga mengungkapkan hingga kini sudah ada enam etnis yang diberikan tanah untuk pembangunan rumah seni dan budaya, yang ditargetkan rampung dan bisa dimanfaatkan dalam dua tahun ke depan.

Usai sambutan, para tamu undangan disuguhi penampilan seni khas Tionghoa seperti barongsai, musik tradisional, dan tarian klasik yang mendapat antusias luar biasa dari penonton.

Acara ini menjadi simbol nyata dari harmonisasi antar-etnis di Asahan dan bukti keberhasilan pemerintah daerah dalam merawat semangat keberagaman dan persatuan.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN