Tuesday, October 21, 2025
home_banner_first
BUDAYA

Bupati Taput Dorong Ulos Jadi Identitas Budaya dan Sumber Ekonomi Lewat Festival Ulos 2025

Mistar.idJumat, 17 Oktober 2025 16.54
journalist-avatar-top
FH
bupati_taput_dorong_ulos_jadi_identitas_budaya_dan_sumber_ekonomi_lewat_festival_ulos_2025

Bupati Taput, Jonius Taripar Hutabarat buka Festival Ulos dan Fahsion di Tarutung. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Hutabarat menegaskan pentingnya melestarikan budaya Batak dengan menjadikan ulos sebagai identitas budaya sekaligus sumber ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Festival Ulos dan Fashion 2025 yang mengusung tema “Mewujudkan Tapanuli Utara Menjadi Sentra Ulos Nasional”. Kegiatan ini dirangkai dengan Perayaan Hari Ulos Nasional, digelar di Jalan Sisingamangaraja, depan Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Tarutung, pada Jumat (17/10/2025).

“Ulos bukan hanya simbol adat, tetapi juga sandang dan jati diri orang Batak. Melalui festival ini, kita dorong agar ulos gedogan bukan mesin menjadi kebanggaan dan kekuatan ekonomi lokal. Sekitar 6.500 orang penenun yang ada di Tapanuli Utara, ini menjadi potensi yang sangat luar biasa untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Bupati.

Bupati Jonius Taripar Hutabarat juga mengusulkan pembentukan koperasi ulos Taput untuk membantu penenun memperoleh bahan baku dengan harga terjangkau dan menjaga kestabilan harga jual ulos.

“Kita ingin sistem yang berpihak kepada penenun. Koperasi ini akan membantu agar nilai ekonomi ulos berdampak langsung kepada keluarga penenun. Kita akan melaksanakan ‘Hari Kamis Hari Berbudaya’ di mana siswa dan ASN akan mengenakan pakaian dengan kreasi ulos, khususnya ulos gedogan, sehingga menjadi penggerak internal,” tambahnya.

Festival Ulos 2025 menampilkan beragam kegiatan seperti lomba tenun sadum sirat, styling ulos, fashion show, talkshow budaya, lomba mewarnai, serta hall of inspiration yang menampilkan sejarah dan filosofi ulos. Pada malam harinya, pengunjung dihibur oleh artis Tongam Sirait.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Taput, Ny. Neny Angelina Boru Purba, menyampaikan harapannya agar perayaan Hari Ulos di Taput menjadi agenda tahunan.

“Kabupaten Tapanuli Utara memiliki lebih dari 6.500 penenun. Melalui festival ini, kita ingin mengangkat mereka, mengubah air mata penenun menjadi mata air kebahagiaan bagi Taput,” ujarnya.

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Bank Sumut Cabang Tarutung melalui program Dame Ulos dan Simata Creative, yang menjadi wadah kolaborasi antara penenun, desainer, akademisi, pelaku UMKM, dan sektor swasta untuk mengembangkan inovasi wastra berbasis budaya lokal. (hm17)