Kunjungan Audiensi, Kajati Berharap Bank Sumut Lebih Percaya Diri

Direktur Bisnis & Syariah Syafrizalsyah (kiri) didampingi Direktur Keuangan & TI Arieta Aryanti memberikan cenderamata kepada Kepala Kejati Sumut, Harli Siregar (tengah). (foto: dok Bank Sumut/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Manajemen PT Bank Sumut melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Kejati Sumut, Medan, Rabu (27/8/2025) sore.
Direksi Bank Sumut yang hadir yakni Direktur Bisnis & Syariah Syafrizalsyah dan Direktur Keuangan & TI Arieta Aryanti. Sementara Kepala Kejati Sumut Harli Siregar didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Datuk Rosihan Anwar serta Asisten Pembinaan I Nyoman Sucitrawan.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah menyebut pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat koordinasi dengan Kepala Kejati Sumut, Harli Siregar usai resmi menjabat sebagai pimpinan tertinggi kejaksaan di Sumatera Utara.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga sinergi antara Bank Sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, terutama dalam mendukung terciptanya tata kelola perusahaan yang sehat dan kepatuhan pada prinsip hukum,” ujar Syafrizalsyah.
Kejati Sumut, lanjut Syafrizalsyah merupakan mitra strategis dalam memperkuat kepercayaan publik dan akuntabilitas kinerja bank.
“Sebagai bank milik daerah, kami berkomitmen menjalankan prinsip transparansi, good corporate governance, serta memastikan setiap aktivitas usaha berjalan sesuai koridor hukum. Kolaborasi dengan Kejaksaan menjadi penting untuk mengawal integritas dan keberlanjutan bisnis Bank Sumut,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kejati Sumut, Harli Siregar menyampaikan pentingnya upaya preventif dan pemenuhan standar akuntabilitas, sehingga dapat meminimalisir potensi risiko bank.
"Bank Sumut harus lebih percaya diri dalam mendukung pembangunan di Sumatera Utara dengan tetap memenuhi standar akuntabilitas kinerja bank," ucap Harli.
Bank Sumut menyambut baik arahan tersebut. Manajemen menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai motor penggerak pembangunan daerah, baik melalui dukungan pembiayaan sektor produktif maupun pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. (ril/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Pastikan Perlindungan Penuh Bagi Pekerja Korban Kecelakaan Kerja