Thursday, September 18, 2025
home_banner_first
SUMUT

Warga Tapteng Dibekali Pelatihan Kuliner, dari Memasak hingga Manajemen Usaha

Kamis, 18 September 2025 10.09
warga_tapteng_dibekali_pelatihan_kuliner_dari_memasak_hingga_manajemen_usaha

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tapteng, Johannes Hanzen Sarusuk bersama peserta Pelatihan Kewirausahaan Kuliner. (Foto: Diskominfo Tapteng/Mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Pelatihan memasak, pengemasan, dan manajemen usaha, mampu mendorong kreativitas dan inovasi bagi masyarakat lokal di Tapanuli Tengah (Tapteng). Pelatihan juga diharapkan mampu membuka peluang untuk berwirausaha.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tapteng, Johannes Hanzen Sarusuk mengatakan pelatihan di bidang kuliner dilakukan karena UMKM, khususnya di bidang kuliner menjadi pilar penting perekonomian.

Tujuan utama kegiatan adalah menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kuliner.

“Sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi identitas budaya dan kebanggaan daerah kita. Para UMKM diharapkan terus berinovasi," katanya di Komplek YAPIM Pandan, Rabu (17/9/2025).

Pemkab Tapteng akan mendukung pengembangan UMKM Kuliner hingga ke tingkat nasional.

“Pelatihan ini sebagai modal untuk berinovasi, menciptakan ide-ide baru, dan meningkatkan kualitas produk usaha kuliner bapak dan ibu," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Penempatan dan Penyuluhan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Tapteng, Efendi Hutabarat, menyampaikan para wirausaha dapat mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, seperti bahan pangan, tradisi kuliner, dan kreativitas masyarakat, mendorong kemandirian tenaga kerja melalui pembentukan dan pendampingan Kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

"Di sini seluruh para peserta dibekali pelatihan teknis seperti memasak, pengemasan, manajemen usaha, serta mendorong kreativitas lokal dan berinovasi," ujarnya.

Efendi Hutabarat menambahkan, setiap peserta pelatihan juga mendapatkan bantuan bahan kuliner berupa tepung terigu, minyak goreng, mie instan, telur, agar-agar, garam, tepung maizena, gula pasir, mihun, gula aren, santan kemasan, dan bantuan lainnya. (feliks/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN