Langkat, MISTAR.ID

Warga Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, mendesak pemerintah segera mencari solusi atas jalan lintas menuju objek wisata Tangkahan di Desa Karya Jadi yang amblas ke Sungai Batang Serangan akibat abrasi.

Jalan sepanjang sekitar 200 meter itu sudah lama terkikis dan menyebabkan sejumlah kecelakaan tragis. Kasus terbaru terjadi pada Jumat (5/9/2025), ketika sebuah minibus berisi lima warga asal Kabupaten Karo yang hendak berwisata ke Tangkahan terjun ke sungai.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, sebuah becak bermuatan tiga orang juga jatuh ke sungai. Bahkan, sebuah mobil Pajero yang membawa satu keluarga sempat mengalami nasib serupa.

Menurut Ismail, warga sekitar, abrasi ini bukan persoalan baru. “Sudah tiga kali ganti camat, tapi jalan amblas ini tidak kunjung diperbaiki. Sementara korban terus berjatuhan,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Ismail menjelaskan, penyebab utama abrasi adalah bentuk aliran sungai yang melengkung tajam sehingga arus terus menggerus badan jalan yang berada di tikungan tersebut. Upaya penanganan sebelumnya, mulai dari pemasangan bronjong hingga dinding beton penahan air, gagal menahan derasnya aliran sungai.

“Kalau aliran sungai tidak diluruskan, semua perbaikan seperti bronjong atau dinding beton akan sia-sia,” tambahnya.

Pemprov Sumut Akan Tindak Lanjut

Menanggapi hal ini, Camat Batang Serangan, Robby Rezeki, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sudah meninjau langsung lokasi.

“Hari ini tim dari Pemprov Sumut datang mengecek kondisi sungai dan jalan. Secepatnya akan dilakukan perbaikan,” kata Robby.

Warga berharap langkah pemerintah tidak sekadar janji, melainkan benar-benar menghadirkan solusi permanen agar akses menuju destinasi wisata unggulan Tangkahan kembali aman dilalui. (endang/hm16)