Toba, MISTAR.ID

Sebanyak 220 guru tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Toba mengikuti kegiatan asesmen calon kepala sekolah yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 5 hingga 8 November 2025, di SMP Negeri 4 Laguboti.

Kepala Disdikpora Toba, Rikardo Hutajulu, membenarkan pelaksanaan asesmen tersebut dan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat integritas, inovasi, serta kreativitas para calon kepala sekolah.

“Asesmen ini menjadi dasar dalam menentukan calon kepala sekolah yang memiliki karakter dan kompetensi kepemimpinan yang kuat,” ujar Rikardo, Rabu (5/11/2025).

Menurutnya, pengujian dilakukan oleh tim profesional dari Arunika Resilience Consulting, yang melibatkan ahli psikologi dalam proses seleksi.

“Materi ujinya sepenuhnya menjadi kewenangan penguji. Bentuknya mencakup tes tertulis dan wawancara,” katanya menambahkan.

Wakil Bupati: Kepala Sekolah Harus Jadi Pemimpin yang Visioner

Sementara itu, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, menegaskan bahwa hasil asesmen ini akan menjadi acuan dalam menentukan sosok kepala sekolah yang layak dan berintegritas.

“Setelah hasil asesmen keluar dan dinyatakan layak, para calon kepala sekolah diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Toba,” ujarnya.

Audi menambahkan, seorang kepala sekolah tidak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang kuat.

“Menjadi kepala sekolah bukan sekadar urusan administratif, tapi juga soal bagaimana memimpin, menginspirasi, dan membawa perubahan positif bagi sekolah,” tuturnya. (hm27)