Titik Api di Dua Kecamatan Toba Terdeteksi Masih Aktif

BMKG memantau titik api di lokasi Sumut, khususnya di Kaldera Toba. (Foto: Pangihutan/Mistar)
Tapanuli Utara, MISTAR.ID
Data dari BMKG, titik api di dua kecamatan Kabupaten Toba, yaitu Tampahan dan Balige masih aktif hingga Senin (28/7/2025).
Kedua wilayah ini diketahui berada di area Kaldera Toba bagian selatan dan menjadi pusat pemukiman warga.
Titik api lain yang masih terdeteksi di kawasan Kaldera Sigapiton berada di Kecamatan Nassau, Kecamatan Parsoburan, hingga Kecamatan Borbor.
“Medan yang berat dan jarak tempuh yang jauh menjadi kendala utama pemadaman api kebakaran hutan di wilayah Kaldera Sigapiton. Kita dorong penambahan sorti penerbangan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC),” kata Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Edison Kuniawan, saat melakukan kunjungan ke Tapanuli Utara, Senin (28/7/2025).
Dilanjutkannya, kondisi kekeringan turut memperburuk situasi. Ketersediaan air tanah mulai menurun dan berpotensi berdampak pada sektor pertanian warga.
BMKG menyarankan pemerintah daerah memperpanjang masa operasi OMC hingga awal Agustus 2025, sambil terus memantau perkembangan atmosfer.
“Kita tidak hanya mengandalkan OMC, tapi juga memperkuat koordinasi lintas instansi agar penanganan bencana ini bersifat terpadu dan cepat,” ucapnya.
Masyarakat diminta tidak membakar lahan sembarangan saat ini. Termasuk praktik pertanian tradisional yang biasa dilakukan di musim kemarau.
“Sekecil apa pun api yang ditinggalkan bisa memicu kebakaran besar dalam kondisi cuaca seperti ini. Kami mohon kesadaran masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, potensi gangguan asap akibat kebakaran hutan dan lahan bisa berdampak pada kesehatan dan aktivitas penerbangan di Danau Toba.
“Posko pemantauan dan koordinasi telah didirikan di beberapa titik strategis, termasuk di Bandara Silangit sebagai pusat logistik dan data,” tuturnya.
Hingga saat ini, pemantauan satelit menunjukkan belasan hotspot masih aktif di sekitar kawasan Danau Toba, dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Tim di lapangan terus bergerak. Kami juga sedang menunggu konsistensi pembentukan awan di wilayah barat dan utara Danau Toba sebagai target utama,” ucapnya. (pangihutan/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
BMKG: Penyemaian Awan di Kaldera Toba Baru Efektif 50 Persen