Tapteng, MISTAR.ID

Komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) dalam mendukung sistem jaminan kesehatan nasional kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional.

Pemkab Tapteng menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas konsistensinya dalam penganggaran dan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Pemerintah Daerah secara Tepat Waktu dan Tepat Jumlah selama lima tahun terakhir, periode 2020–2024.

Penghargaan ini diserahkan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Rabu (4/6/2025), dan diterima Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Tapteng, Basyri Nasution. Penyerahan dilakukan oleh Zaenal Ahmad, Kasubdit Direktorat Fasilitasi Transfer dan Pembiayaan Hutang Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.

Basyri menjelaskan bahwa keberhasilan ini diraih berkat kepatuhan Pemkab Tapteng terhadap seluruh kewajiban pembayaran iuran JKN.

“Kriteria penilaian penghargaan ini antara lain Pemkab Tapteng telah menyelesaikan seluruh kewajiban iuran JKN segmen PPUPN Daerah, PBPU Pemda, KP Desa tahun 2020 sampai dengan 2024," ujarnya.

Tak hanya itu, Pemkab Tapteng juga sudah merancang kelanjutan program hingga tahun anggaran berikutnya.

"Kemudian, Pemkab Tapteng juga telah menganggarkan seluruh kewajiban Iuran JKN Pemda tahun 2025. Penerimaan penghargaan dari BPJS Kesehatan Pusat Jakarta ini merupakan komitmen sebagai wujud nyata Pemkab Tapteng," ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini merupakan hasil nyata dari komitmen Bupati Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi dalam menyukseskan program kesehatan nasional di daerah.

"Selain itu, lanjut Basyri, komitmen Bupati Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi atas kontribusinya dalam mensukseskan program jaminan kesehatan dengan menganggarkan dan membayarkan iuran jaminan kesehatan pemerintah daerah dengan tepat waktu dan tepat guna." ujarnya.

Ia mengaitkan capaian ini dengan visi-misi pembangunan daerah yang inklusif dan manusiawi.

"Hal ini sesuai dengan visi Pemkab Tapteng 'Membangun Tapteng, Adil Untuk Semua, Lestari dan Berkeadaban' sebagaimana tertuang dalam misi ke dua yakni memastikan akses kesehatan untuk seluruh masyarakat Tapteng sehat jasmani dan rohani," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Efendi Pohan, turut memberikan apresiasi. Ia menegaskan pentingnya konsistensi penganggaran untuk mendorong pencapaian Universal Health Coverage (UHC) secara nasional.

"Hal ini guna mencapai UHC 98,60 persen di tahun 2025," ujar Efendi, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tapteng.

Penghargaan ini menegaskan posisi Tapteng sebagai salah satu daerah yang serius dalam membangun sistem jaminan kesehatan daerah yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (feliks/hm17)