Nias Barat, MISTAR.ID

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nias Barat, Jeremia Doddy Putra Daely memberikan penjelasan terkait belum adanya pengumuman resmi mengenai kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyelesaikan usulan formasi dan menyampaikannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Pemkab sudah mengusulkan dan kita masih menunggu penetapan dari Menpan. Mohon bersabar,” ujar Jeremia, Kamis (11/9/2025).

Belum keluarnya pengumuman tersebut membuat para calon PPPK paruh waktu belum bisa mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH), yang merupakan syarat lanjutan. Padahal, sesuai jadwal nasional, batas akhir pengisian DRH jatuh pada 15 September 2025, atau hanya tinggal beberapa hari lagi.

Kondisi ini menimbulkan keresahan. Banyak calon PPPK paruh waktu terlihat berkumpul di sejumlah titik, seperti taman PKK, rumah singgah bupati, hingga kantor DPRD Nias Barat, untuk mencari kepastian.

Salah seorang calon PPPK mengungkapkan kekecewaannya.

“Setiap hari kami menunggu, bahkan rela mendatangi kantor DPRD dan rumah singgah bupati. Tapi jawaban tetap sama: belum ada kepastian. Waktu pengisian DRH semakin dekat, kami takut kesempatan ini hilang begitu saja,” ujarnya dengan nada cemas.

Para calon PPPK berharap Pemkab Nias Barat lebih terbuka dalam menyampaikan perkembangan terbaru, sekecil apa pun, agar mereka tidak terus hidup dalam ketidakpastian menjelang tenggat waktu yang semakin dekat. (eze/hm16)