Pematangsiantar, MISTAR.ID

Babak pertama El Clásico antara Real Madrid dan Barcelona dalam lanjutan LaLiga 2025/2026 berlangsung penuh tensi dan drama di Stadion Santiago Bernabéu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Real Madrid sementara unggul 2-1 berkat performa gemilang Jude Bellingham dan Kylian Mbappé yang menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Blaugrana.

Mbappé Buka Gol, Barcelona Sempat Menyamakan Kedudukan

Madrid langsung tampil agresif sejak menit awal. Trio Kylian Mbappé, Marcus Rashford, dan Bellingham menekan pertahanan Barcelona yang dikomandoi Ronald Araújo dan Jules Koundé.

Peluang pertama datang pada menit ke-5 ketika Mbappé dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit menilai kontak terlalu minim dan tidak memberikan penalti.

Tekanan Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-23. Berawal dari umpan terobosan Fede Valverde, Jude Bellingham dengan cerdas mengirim umpan mendatar ke Mbappé yang menyambar bola ke tiang jauh. Skor 1-0 untuk Los Blancos disambut sorakan meriah pendukung tuan rumah.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Barcelona berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-38 lewat Ferran López, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid setelah umpan apik Pedri dari sisi kiri. Skor berubah menjadi 1-1, dan tensi pertandingan meningkat drastis.

Bellingham Bawa Madrid Unggul Lagi Sebelum Turun Minum

Saat laga tampak akan berakhir imbang di babak pertama, Real Madrid kembali menunjukkan karakter juaranya. Pada menit ke-42, Jude Bellingham berhasil mencetak gol dengan memaksimalkan assist dari Eder Militao.

Gol tersebut membuat Madrid kembali unggul 2-1, hanya semenit setelah Pedri menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras pada Bellingham di lini tengah.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Real Madrid tetap unggul 2-1 atas rival abadinya. Laga ini menjadi cerminan duel dua filosofi berbeda: agresivitas Madrid melawan kontrol bola khas Barcelona.

Bellingham, Maestro Baru di Tengah El Clásico

Performa Jude Bellingham kembali menjadi sorotan. Ia bukan hanya kreatif di lini tengah, tetapi juga berperan besar dalam dua gol Madrid. Kombinasi visi bermain, ketenangan, dan fisiknya menjadikannya motor penggerak serangan utama tim asuhan Carlo Ancelotti.

Sementara itu, Barcelona tampak berusaha menjaga ritme permainan lewat kombinasi Pedri dan Gavi, namun lini depan mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh yang dipimpin Militao.

Dengan babak pertama berakhir 2-1 untuk Madrid, El Clásico kali ini dipastikan masih menyimpan ketegangan di paruh kedua pertandingan. (*/hm27)