Heboh! Warga Asahan Geruduk Rumah Pria Diduga Tipu Lowongan Kerja Proyek Tol

Warga saat mengepung rumah ZS sebelum akhirnya dibawa ke Polres Asahan. (foto: Istimewa / Mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Puluhan warga di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mendadak memadati kawasan Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, pada Senin (3/11/2025) malam.
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Para warga mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja fiktif yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial ZS, yang menjanjikan pekerjaan di proyek pembangunan ruas Jalan Tol Kisaran–Rantauprapat.
Janji Manis Berujung Tipu Daya
Emosi warga memuncak setelah mengetahui bahwa pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah ada. Mereka merasa tertipu karena sebelumnya diminta menyetor sejumlah uang sebagai “biaya administrasi” untuk bisa diterima bekerja di perusahaan kontraktor pelaksana proyek tol tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bukan hanya dari Kisaran, tapi juga dari berbagai daerah di sekitar Asahan. Total korban diperkirakan mencapai ratusan orang, dengan jumlah setoran bervariasi antara Rp800 ribu hingga Rp6 juta per orang.
ZS disebut-sebut mengaku sebagai orang dalam proyek tol dan memiliki akses langsung ke pihak perusahaan pelaksana proyek, PT PP Presisi. Ia menawarkan berbagai posisi, mulai dari sopir, staf lapangan, admin, hingga mekanik, lengkap dengan janji gaji tetap dan kontrak resmi.
Korban Percaya, Uang Melayang
Salah satu korban, Rudi, mengaku sempat percaya pada janji ZS yang menjanjikannya posisi sopir di proyek jalan tol itu. Ia bahkan telah menyetor uang Rp1 juta dengan harapan segera bekerja pada awal tahun depan.
“ZS bilang dia orang proyek tol. Saya dijanjikan kerja sebagai sopir dengan gaji Rp4 juta per bulan. Bahkan dia buatkan surat perjanjian lengkap dengan kop nama perusahaan itu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Namun, setelah ditunggu berbulan-bulan, tak ada kejelasan pekerjaan yang dijanjikan. Para korban juga kesulitan menghubungi ZS, hingga akhirnya mereka mendatangi rumah mertua pelaku di Kisaran Barat untuk menuntut pertanggungjawaban.
Polisi Amankan Pelaku
Setelah beberapa jam warga mengepung rumah tersebut, ZS akhirnya keluar dari persembunyiannya. Untuk menghindari amukan massa, petugas kepolisian segera mengamankan pria itu.
Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran, IPDA Kameda Sugari, membenarkan bahwa ZS telah dibawa ke Polres Asahan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia (ZS) dibawa ke Polres Asahan untuk dimintai keterangan. Karena sudah ada juga beberapa orang yang membuat laporan,” ucap Kameda.
Kasus ini kini dalam penanganan aparat kepolisian, sementara warga berharap pelaku segera diproses hukum dan uang mereka bisa dikembalikan. (hm27)























