Bobby Nasution Sesali Penganiayaan Berujung Kematian di Masjid Agung Sibolga

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution. (foto: iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyayangkan kejadian penganiayaan terhadap pria 21 tahun Arjuna Tamaraya oleh lima pelaku di Masjid Agung Sibolga. "Yang pertama sangat disayangkan ya, karena itukan rumah ibadah," ujar Bobby kepada Wartawan, Selasa (4/11/2025).
Bobby mengatakan, kejadian tersebut bisa saja didasari oleh kesalahpahaman yang berujung kematian bagi korban.
"Saya belum dapat cerita yang detail, tapi korban sedang beristirahat di kawasan masjid sehingga mungkin ada salah persepsi atau salah kaprah, tapi sangat disayangkan," katanya.
Ia menyebutkan, seorang yang beristirahat di masjid seperti Arjuna seharusnya dibantu oleh pihak masjid. "Saya rasa kalau orang istirahat, apalagi musafir itu di agama kita (islam) diutamakan untuk dibantu," ucap Bobby.
Menurutnya, selagi tidak ada aturan yang dilanggar dan masih sesuai aturan, tidak ada salahnya seseorang untuk beristirahat di Masjid, sama seperti yang dilakukan Arjuna.
"Jadi apa salahnya kalau masjid jadi tempat pemberhentian, peristirahatan, selagi juga dilakukan dengan kegiatan yang baik. Jangan pula pakai alas kaki masuk masjid, pasti ada aturan-aturannya," tuturnya.
Sebelumnya, Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus pengeroyokan berujung tewasnya Arjuna Tamaraya oleh lima pelaku di Mesjid Agung Sibolga Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota.
Arjuna diketahui merupakan warga Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan saat ini masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Kasus pengeroyokan di dalam rumah ibadah ini sontak menjadi perhatian publik dan pembahasan hangat di Kota Sibolga dan Tapteng, serta membuat Polres Sibolga merespons dan bergerak cepat untuk menangkap pelaku. (hm24)























