Tuesday, November 4, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Pendiri Bursa Kripto Thodex Ditemukan Tewas di Penjara Saat Jalani Hukuman 11 Ribu Tahun

Mistar.idSelasa, 4 November 2025 17.08
journalist-avatar-top
pendiri_bursa_kripto_thodex_ditemukan_tewas_di_penjara_saat_jalani_hukuman_11_ribu_tahun

Faruk Fatih Ozer. (Foto: Instagram/ozerfarukfatih)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pendiri sekaligus mantan CEO bursa kripto asal Turki, Faruk Fatih Ozer, ditemukan tewas gantung diri di dalam selnya di Penjara Tertutup Keamanan Tinggi Tipe-F, Tekirdag.

Menurut laporan media lokal Turkiye Today, Ozer ditemukan meninggal dunia di kamar mandi sel tunggalnya, dan dugaan sementara menyebutkan ia bunuh diri. Pihak berwenang Turki kini telah meluncurkan penyelidikan resmi atas kematian tersebut.

Ozer sebelumnya divonis hukuman 11.196 tahun, 10 bulan, dan 15 hari penjara, setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penipuan besar-besaran, pencucian uang, dan pembentukan organisasi kriminal.

Kasus Besar Penipuan Thodex

Faruk Fatih Ozer dikenal sebagai pendiri Thodex, salah satu bursa kripto terbesar di Turki yang sempat populer pada 2017–2021. Namun pada April 2021, Thodex tiba-tiba menghentikan operasionalnya secara sepihak, dengan alasan gangguan sementara.

Beberapa hari kemudian, Ozer diketahui melarikan diri ke Albania, diduga membawa serta aset investor senilai jutaan dolar AS.

Ia akhirnya ditangkap pada Agustus 2022 dan diekstradisi ke Turki pada April 2023 untuk menjalani proses hukum.

Menurut Badan Investigasi Kejahatan Keuangan (MASAK), total kerugian akibat aksi Ozer dan komplotannya mencapai US$12,5 juta, dengan lebih dari 400 ribu investor menjadi korban.

Selain Faruk, dua saudaranya — Guven dan Serap Ozer — juga telah dijatuhi hukuman serupa atas tuduhan ikut membantu operasi penipuan tersebut.

Kematian Ozer kini menimbulkan spekulasi luas di kalangan publik dan komunitas kripto global, mengingat besarnya dampak kasus Thodex terhadap industri aset digital di Turki.(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN