Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang melantik pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Labusel di Hotel Cambridge, Medan, Rabu (25/6/2025). Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam menyinergikan peran dunia usaha dengan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Fery Sahputra menekankan amanah yang diterima harus dijalankan dengan tanggung jawab, integritas, serta semangat kolaborasi.

"Forum TJSP merupakan wadah strategis untuk menyatukan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan agar selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Ini adalah jembatan antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan," ujar Bupati.

Bupati Fery juga menegaskan pembangunan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha, lanjutnya, memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi, baik di bidang ekonomi maupun sosial.

Dia memberikan beberapa arahan kepada pengurus Forum TJSP yang baru dilantik, yakni membangun komunikasi yang terbuka dan intensif dengan seluruh pemangku kepentingan.

Lalu, memetakan kebutuhan masyarakat secara tepat agar program TJSP lebih efektif dan tepat sasaran. Mendorong keterlibatan aktif perusahaan di Labusel untuk berkontribusi melalui program-program CSR yang berkelanjutan.

Selanjutnya, melakukan pelaporan dan evaluasi berkala agar hasilnya dapat dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat.

"Labusel memiliki potensi besar, baik sumber daya alam maupun manusianya. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, saya yakin kita mampu mewujudkan pembangunan yang membawa kesejahteraan nyata bagi seluruh warga," ujarnya.

Bupati mengajak semua pihak untuk menjadikan Forum TJSP sebagai mitra strategis yang aktif, progresif, dan solutif dalam mendorong terwujudnya Labuhanbatu Selatan yang modern: maju wilayahnya, prima pelayanannya, kuat ekonominya, berdampak reformasi birokrasinya, serta nyaman untuk semua lapisan masyarakat. (Oel/hm18)