Saturday, October 4, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Dokter Sebut Dua Jenis Hipertensi Jadi Penyakit Paling Rentan Dialami Masyarakat

Sabtu, 4 Oktober 2025 11.16
dokter_sebut_dua_jenis_hipertensi_jadi_penyakit_paling_rentan_dialami_masyarakat

Dokter spesialis penyakit dalam, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, MKed (PD), SpPD. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut hasil kesehatan masyarakat melalui Cek Kesehatan Gratis (CKG) selama enam bulan menunjukkan, penyakit hipertensi jadi salah satu diantara lima penyakit tertinggi yang ditemukan.

Begitu juga dengan Kementerian Kesehatan yang mengungkapkan sebanyak 1.9993.578 masyarakat Indonesia mengalami hipertensi. Hal tersebut berdasarkan hasil kesehatan masyarakat melalui program CKG.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked (PD), SpPD memberitahukan jika terdapat dua jenis penyakit hipertensi yang rentan bisa dialami masyarakat.

"Pertama hipertensi primer (esensial) yang paling banyak ditemui, namun hipertensi tersebut yang tidak diketahui penyebabnya, kedua hipertensi sekunder adalah hipertensi yang dapat diketahui penyebabnya," ujarnya kepada Mistar, Sabtu (4/10/2025).

Dijelaskan Allif, hipertensi primer biasanya berkenaan dengan proses penuaan, genetik, dan gaya hidup. Sedangkan hipertensi sekunder berkaitan kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan zat tertentu.

"Hipertensi primer juga dipengaruhi kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat seperti konsumsi garam dan lemak yang tinggi dan berlebihan, kemudian mengalami stres," tuturnya.

Dokter Rumah Sakit Umum Alfuadi tersebut mengingatkan, penderita hipertensi agar dapat melakukan beberapa hal seperti minum obat teratur sesuai dosis yang diberikan, kontrol kesehatan secara berkala dengan pemeriksaan tekanan darah rutin.

"Selain itu bagi penderita hendaknya juga merubah gaya hidup dan pola hidup lebih sehat seperti, perbanyak makan sayur dan buah-buahan, batasi konsumsi garam dan hindari makanan yang berlemak," ucapnya.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia Cabang Binjai ini turut menegaskan agar penderita hipertensi menghindari mengkonsumsi alkohol, menurunkan berat badan bagi yang obesitas, serta melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN