Jaringan Blank Spot Desa Amborgang Hambat Kinerja Disdukcapil Toba

Kadis Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon Butar Butar. (foto:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Pelayanan publik penerbitan dokumen kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terhambat saat kunjungan kerja Pemkab Toba di Desa Amborgang, Kecamatan Porsea, Kamis (10/7/2025).
Itu terjadi karena Desa Amborgang merupakan salah satu titik lokasi dari 25 desa dengan jaringan blank spot di Kabupaten Toba, dan terpaksa Disdukcapil pulang balik ke Kantor Kecamatan Uluan.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Toba, Sesmon Butar Butar mengatakan telah berupaya memecahkan solusi dan telah mengusulkan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar dapat diatasi.
"Proposal telah disampaikan kepada kementerian dan telah diketahui bupati. Selanjutnya ke DPR RI melalui Sabam Rajagukguk untuk dilakukan pembangunan Base Transceiver Station (BTS)," kata Sesmon.
Kemudian lanjut Sesmon, sebelumnya untuk sementara waktu menunggu realisasi dari kementerian, telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Amborgang agar membangun satelit di beberapa titik.
"Namun pihak desa menolak usulan tersebut, sebab dirasa membebani masyarakat. Karena nantinya warga akan melakukan pembelian voucher pulsa," ucapnya.
Untuk itu Pemkab Toba melalui Dinas Kominfo akan terus berupaya menuntaskan desa-desa yang memiliki jaringan blank spot dengan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan DPR.
"Bahkan kemarin malam, telah menghubungi penyedia (Telkom) di Kota Pematangsiantar, melalui Pak Dicky agar menugaskan Telkom yang ada di Balige, yaitu Febrina Silalahi dan tidak bisa karena kesibukan," ucapnya. (nimrot/hm16)