Irigasi Rp2,3 Miliar di Padangsidimpuan Gagal Rampung Tahun Ini

Pembangunan irigasi di Desa Baru Bola Padangsidimpuan belum selesai. (f: asrul/mistar)
Padangsidimpuan. MISTAR.ID
Pembangunan irigasi di Desa Batu Bola, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, yang telah menghabiskan dana sebesar Rp2,3 miliar terancam gagal rampung tahun ini.
Kepala UPTD PUPR Padangsidimpuan, Daskur Hasibuan, mengatakan irigasi belum selesai dibangun karena kendala di lapangan.
"Sebelumnya, pada 2024, dana pembangunan irigasi dianggarkan Rp2,3 miliar dengan masa pengerjaan 32 hari. Karena ada kendala di lapangan, pembangunan dihentikan dan tidak selesai," kata Daskur saat mendampingi Ketua Komisi II DPRD meninjau irigasi, Selasa (18/6/2025).
Sedangkan untuk melanjutkan pembangunan, dana pada 2025 belum dikucurkan. Rencananya, masih kata Daskur, dana akan kembali diusulkan pada 2026.
"Jadi, penambahan dana tidak ada tahun ini. Makanya kita akan usulkan tahun depan. Sembari menunggu, upaya penyelesaian aliran irigasi kita sepakati. Kemudian, membersihkan sedimen dan membuat aliran," tuturnya.
Ketua Komisi II Dewi Fortuna mendesak UPTD PUPR Padangsidimpuan segera mencari solusi agar air cepat mengalir dan secepatnya memanggil seluruh pihak terkait dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Masalah ini harus cepat selesai. Solusi sementara dan langkah yang saat ini dilakukan dengan menekankan kerja sama semua pihak agar kebutuhan irigasi untuk persawahan bisa teratasi, meski hanya bersifat sementara," ucap Dewi.
Masih kata Dewi, "Selasa depan kita gelar RDP bersama pemko dan pihak PUPR Provinsi. Masyarakat dari tujuh desa terdampak juga ikut mencari solusi," tuturnya.
Mistar kembali menghubungi Daskur Hasibuan via pesan WhatsApp untuk mengonfirmasi lebih rinci tentang anggaran pembangunan irigasi di Desa Batu Bola tahun 2025. Namun, pesan wartawan belum mendapat balasan. (asrul/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
12 Ranperda 2025 Diserahkan Wali Kota ke DPRD SibolgaNEXT ARTICLE
Bupati Tapteng: Anak Muda Jangan Lupakan Budaya