Bupati Tapteng: Anak Muda Jangan Lupakan Budaya

Para peserta dan panitia pemilihan kegiatan Festival Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Tahun 2025. (f: feliks/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu mengingatkan pemuda agar tidak melupakan budaya. Menurut Masinton, makna dari kebudayaan bukan hanya sebagai tampilan fisik.
“Setiap bangsa dan daerah memiliki kebudayaan. Apalagi Kabupaten Tapteng memiliki kebudayaan yang majemuk karena terdiri dari berbagai adat suku. Memahami arti dari kebudayaan menjadi salah satu bentuk melestarikannya,” kata Masinton saat membuka kegiatan Festival Pemilihan Putra Putri Kebudayaan 2025 di GOR Pandan, Selasa (17/6/2025).
Festival Pemilihan Putra Putri Kebudayaan 2025 dilaksanakan selama 2 hari, 17-18 Juni 2025.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadikan anak muda Tapteng semakin cinta terhadap kebudayaan daerah kita," ujarnya.
Masinton juga mengingatkan, Bung Karno pernah menyampaikan Trisakti dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan adalah mengimplementasikan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
“Beliau menyatakan, Trisakti itu adalah politik, kedua berdikari di bidang ekonomi, dan ketiga berkepribadian dalam kebudayaan," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK: Hilangkan Kebiasaan Buruk 'Olah-mengolah' dan Pungli
Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Ketua Panitia kegiatan, Boy Rahman Hasibuan menyampaikan kegiatan ini sebagai daya tarik budaya yang ada di kabupaten Tapteng. Juga untuk mengangkat identitas dan jati diri budaya.
“Pemkab Tapteng ingin memotivasi generasi muda mencintai budaya, serta melestarikannya di masa mendatang," katanya.
Masih di kesempatan yang sama, pemilihan Putra Putri Kebudayaan Tahun 2025 kategori Putra dimenangkan oleh M Farel Hakimi Siregar asal Sarudik. Kemudian, juara kedua diraih oleh Bima Gusti Zayyan asal Pandan, dan ketiga Delano Perdamaian Zebua asal Pandan.
Selanjutnya, kategori Putri diraih Dinda Widyasari Manik asal Pandan di posisi teratas, Meutia Nurul Izza asal Pandan di posisi kedua, dan terakhir Suci Ramadhani Situmeang asal Sorkam Barat. (feliks/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Irigasi Rp2,3 Miliar di Padangsidimpuan Gagal Rampung Tahun IniNEXT ARTICLE
Perbaikan Jalan Rusak di Binjai Dimulai Hari Ini