Deli Serdang, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang akan membuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) SMP Negeri 1 Lubuk Pakam terkait kutipan uang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Irwansyah Putra mengaku kaget dan berjanji akan melakukan pemeriksaan di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam terkait sejumlah kutipan uang yang dinilai memberatkan para orang tua siswa.

"Waduh, akan kita buatkan berita acara pemeriksaan (BAP) ini," ujar Irwansyah saat dikonfirmasi mistar, Jumat (22/8/2025).

Irwansyah yang sebelumnya menjabat Kepala SMP Negeri 5 Tanjung Morawa Satu Atap itu menyarankan para orang tua untuk melapor ke Dinas Pendidikan Deli Serdang.

"Izin Bang, baiknya ada laporan orang tua yang keberatan ke Dinas Pendidikan, biar jelas klarifikasinya. Tidak mengelak lagi," ucap Irwansyah Putra.

Sebelumnya, SMP Negeri 1 Lubuk Pakam dituding mengutip uang perpisahan bagi siswa yang akan menamatkan di sekolah tersebut sebesar Rp450.000 per siswa.

Namun belakangan uang yang telah dikutip itu dikembalikan kepada siswa masing-masing sebesar Rp300.000. Sementara sisanya Rp150.000 tidak diberikan. Alasannya uang tersebut telah digunakan untuk panjar bus dan hotel menginap.

Selain kutipan uang perpisahan, pihak sekolah juga mengharuskan siswa baru setiap tahun ajaran baru membayar Rp50.000 per siswa. Uang tersebut akan digunakan diantaranya untuk mengecat ruang kelas dan membeli kain gorden.

Bahkan ada juga uang tabungan seribu perak per harinya dari setiap peserta didik di sekolah itu. Namun uang tersebut tidak pernah dikembalikan kepada para murid setelah sekian lama ditabung melainkan digunakan membeli alat tulis kantor (ATK) sekolah seperti spidol dan penghapus papan tulis. (Sembiring/hm18)